Terungkap! Motif Sebenarnya di Balik Aksi Brutal Febrianto Habisi Anti Puspitasari, Gara-Gara Permintaan Ditolak
Kasus pembunuhan tragis terhadap Anti Puspitasari (22) akhirnya menemukan titik terang. Pelaku bernama Febrianto mengaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal setelah permintaannya untuk berhubungan dua kali ditolak.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya pertama kali berkenalan melalui grup media sosial yang digunakan untuk praktik Open BO (Booking Order).
Anti yang ternyata menjalankan praktik prostitusi online tanpa sepengetahuan suaminya, Adi Rosadi (36), sepakat bertemu dengan Febrianto di Hotel Lendosis Palembang dengan tarif Rp300.000 untuk dua kali hubungan. Namun setelah hubungan pertama selesai, korban menolak permintaan kedua pelaku.
Penolakan itulah yang memicu emosi Febrianto hingga akhirnya menyumpal mulut korban dengan manset hitam, mencekiknya hingga tewas, lalu mengikat tangan korban dengan jilbab warna pink. Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku membawa kabur handphone dan motor korban ke arah Banyuasin, tempat ia akhirnya ditangkap oleh polisi.
Kombes Pol Nandang Emyumin Wijaya, Kabid Humas Polda Sumsel, membenarkan penangkapan pelaku. Sementara itu, suami korban, Adi Rosadi, mengaku lega pelaku sudah ditangkap dan berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena dia sudah menghilangkan nyawa istri saya,” ujar Adi dengan penuh haru.
![]() |
Tag SEO Populer:
#AntiPuspitasari #Febrianto #Palembang #KasusPembunuhan #OpenBO #BeritaViral #KriminalHariIni #PolrestabesPalembang
0 comments:
Post a Comment