BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday, 21 September 2024

Sejarah Python (Bahasa Pemrograman)

 Python, bahasa pemrograman yang serbaguna dan banyak digunakan, dikembangkan pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda. Van Rossum mulai mengimplementasikan Python pada Desember 1989 sebagai penerus bahasa ABC, dengan tujuan menciptakan bahasa yang mampu menangani pengecualian dan berinteraksi dengan sistem operasi Amoeba.

Nama Python terinspirasi dari serial komedi Inggris “Monty Python’s Flying Circus”. Versi pertama, Python 0.9.0, dirilis pada Februari 1991 dan mencakup fitur-fitur seperti kelas dengan pewarisan, penanganan pengecualian, dan tipe data inti seperti list, dict, dan str.

Python 1.0 dirilis pada Januari 1994, memperkenalkan alat pemrograman fungsional seperti lambda, map, filter, dan reduce. Python 2.0, dirilis pada Oktober 2000, membawa fitur-fitur baru yang signifikan, termasuk pengumpul sampah dan dukungan untuk Unicode. Rilis besar yang tidak kompatibel ke belakang, Python 3.0, keluar pada Desember 2008, dengan fokus pada penghapusan konstruksi yang berlebihan dan peningkatan konsistensi bahasa.

Guido van Rossum tetap menjadi penulis utama dan tokoh sentral dalam pengembangan Python hingga ia mengundurkan diri dari peran kepemimpinannya pada 2018. Saat ini, Python terus berkembang dengan kontribusi dari komunitas pengembang yang luas di seluruh dunia.

Python memiliki berbagai penggunaan populer di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Analisis Data: Python sangat populer dalam analisis data karena kemampuannya untuk menangani dan memanipulasi data dengan mudah. Banyak pustaka seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib yang mendukung analisis dan visualisasi data.

  2. Pembelajaran Mesin (Machine Learning): Python digunakan secara luas dalam pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan. Pustaka seperti TensorFlow, Keras, dan Scikit-learn memudahkan pengembangan model pembelajaran mesin.

  3. Pengembangan Web: Python digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dengan framework seperti Django dan Flask. Framework ini membantu dalam membangun situs web yang kuat dan skalabel.

  4. Otomatisasi Tugas: Python sering digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang, seperti pengolahan file, scraping web, dan pengiriman email otomatis.

  5. Pengembangan Perangkat Lunak: Python digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak, termasuk aplikasi desktop dan game. Pustaka seperti PyQt dan Pygame mendukung pengembangan ini.

  6. Keuangan: Python digunakan dalam analisis keuangan untuk memodelkan data keuangan, mengembangkan algoritma perdagangan, dan mengotomatisasi tugas-tugas keuangan.

  7. Scripting dan Utilitas: Python sering digunakan untuk scripting dan membuat utilitas kecil yang membantu dalam berbagai tugas sehari-hari.

Apakah ada bidang tertentu yang Anda minati lebih lanjut?

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive