BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Sunday, 15 September 2024

Sejarah Singkat Tentang Sutra dan Jalur Sutra Tiongkok

https://www.thoughtco.com/silk-lustrous-fabric-1788616


https://www.travellocal.com/en/articles/a-brief-history-of-the-silk-route

https://www.maxmanroe.com/ternak-ulat-sutra.html




Sutra adalah serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Serat ini dihasilkan oleh larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak. 

Sutra dikenal karena teksturnya yang halus, lembut, dan berkilauan, yang berasal dari struktur seratnya yang dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut.

Berikut adalah sejarah singkat tentang sutra:

  1. Asal Usul di Tiongkok: Produksi sutra dimulai di Tiongkok pada zaman Neolitikum, sekitar milenium ke-4 SM, dalam budaya Yangshao. Menurut legenda, Permaisuri Leizu menemukan sutra ketika kepompong ulat sutra jatuh ke dalam tehnya, dan dia melihat benang halus terurai.

  2. Jalur Sutra: Jalur Sutra, yang didirikan sekitar tahun 114 SM, adalah jaringan jalur perdagangan yang menghubungkan Tiongkok dengan Mediterania. Ini memungkinkan sutra menyebar ke bagian lain dunia.

    https://www.gurugeografi.id/2022/09/sejarah-imperialisme-dan-kolonialisme.html

  3. Penyebaran ke Wilayah Lain: Pada tahun 300 M, produksi sutra telah mencapai Jepang. Kekaisaran Bizantium mulai membudidayakan sutra sekitar tahun 552 M, dan orang Arab juga mulai memproduksi sutra pada waktu yang sama.

  4. Industri Sutra Eropa: Perang Salib membawa produksi sutra ke Eropa Barat, terutama ke Italia, yang menjadi pusat utama produksi sutra selama Abad Pertengahan. Prancis juga mengembangkan industri sutra yang sukses pada abad ke-16.

  5. Revolusi Industri: Inovasi dalam teknologi tenun, seperti alat tenun Jacquard, meningkatkan efisiensi produksi sutra. Namun, meningkatnya produksi kapas yang lebih murah menyebabkan penurunan industri sutra.

  6. Era Modern: Saat ini, Tiongkok kembali menjadi produsen sutra terbesar di dunia, diikuti oleh India. Sutra tetap menjadi kain mewah yang dihargai karena tekstur dan kilauannya.

Sutra tidak hanya digunakan untuk pakaian tetapi juga untuk menulis, seni, dan bahkan sebagai mata uang di Tiongkok kuno. Sejarahnya yang kaya mencerminkan pentingnya dalam perdagangan, budaya, dan teknologi.



Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive