https://www.bengkalisone.com/ |
Kenapa penting membedakan beras premium dengan oplosan? Karena beras oplosan bisa merugikan secara ekonomi dan berpotensi membahayakan kesehatan. Di tengah tingginya harga beras saat ini, oknum tak bertanggung jawab melakukan pengoplosan beras demi keuntungan pribadi.
Ciri-Ciri Beras Premium Asli
- Broken (Butir Patah) Maksimal 15%: Beras premium memiliki tingkat broken tidak lebih dari 15%.
- Bentuk Butir Utuh dan Seragam: Butiran panjang, gemuk, tidak mudah hancur.
- Warna Cerah dan Konsisten: Tidak pucat atau mengapur.
- Aroma Khas Beras: Ada bau pulen atau pandan alami.
- Tidak Mengandung Gabah atau Benda Asing: Bebas dari menir, batu kecil, atau gabah.
Ciri-Ciri Beras Oplosan atau Palsu
- Butiran banyak yang patah, ukuran tidak seragam.
- Warna kusam atau ada campuran beras lain.
- Aroma sangit, aneh, atau tidak berbau sama sekali.
- Tekstur terlalu licin, mengilap seperti plastik.
- Jika direndam, banyak butir mengapung dan air tetap jernih.
- Setelah dimasak, nasi cepat basi, lembek, dan tak pulen.
Tips Aman Membeli Beras
- Beli di tempat terpercaya seperti pasar modern atau distributor resmi.
- Cek label, tanggal produksi, dan izin edar di kemasan.
- Periksa warna, bentuk, dan bau beras sebelum membeli.
- Rendam segenggam beras ke dalam air untuk uji keaslian.
Standar Beras Premium dari Pemerintah
Beras premium wajib memenuhi standar berikut:
- Broken maksimal 15%
- Kadar air maksimal 14%
- Derajat sosoh minimal 95%
- Menir ≤ 0,5%
- Gabah dan benda asing 0%
Kesimpulan
Membedakan beras asli dan oplosan penting agar kita tidak menjadi korban kecurangan pasar. Cek broken, bentuk, warna, aroma, dan hasil masaknya. Jangan ragu untuk lapor jika menemukan indikasi kecurangan.
Artikel ini disusun ulang dan dikembangkan berdasarkan sumber asli:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/6108284/begini-cara-bedakan-beras-premium-dengan-oplosan