Foto: AP/Natacha Pisarenko |
🌑 Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Hoax? Ini Penjelasan BMKG yang Mengejutkan!
Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan kabar viral tentang akan terjadinya Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025 yang konon akan membuat Bumi gelap gulita selama 6 menit. Benarkah informasi ini? Simak penjelasan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berikut ini!
🔍 Fakta atau Hoax? BMKG Membongkar Kebenarannya
BMKG secara tegas menyatakan bahwa informasi tentang Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025 adalah tidak benar. Menurut data resmi BMKG, fase bulan baru pada bulan Agustus 2025 justru terjadi pada 23 Agustus 2025, dan saat itu tidak terjadi Gerhana Matahari di seluruh dunia.
Mitos yang Beredar:
"Pada 2 Agustus 2025 akan terjadi Gerhana Matahari Total yang menyebabkan Bumi gelap selama 6 menit."
📅 Daftar Gerhana yang Benar-benar Terjadi di 2025
BMKG memaparkan bahwa sepanjang tahun 2025, hanya ada 4 peristiwa gerhana:
- 14 Maret 2025: Gerhana Bulan Total (terlihat di Indonesia timur)
- 29 Maret 2025: Gerhana Matahari Sebagian (tidak terlihat di Indonesia)
- 7 September 2025: Gerhana Bulan Total (terlihat di Indonesia)
- 21 September 2025: Gerhana Matahari Sebagian (tidak terlihat di Indonesia)
🌎 Gerhana Matahari Total yang Sebenarnya: 2027 Bukan 2025
BMKG menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Total yang sebenarnya akan terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan 2025. Jalur totalitas gerhana ini akan melintasi:
- Maroko
- Spanyol
- Aljazair
- Libya
- Mesir
- Arab Saudi
- Yaman
- Somalia
Indonesia tidak termasuk dalam jalur gerhana ini.
🌗 Benarkah Gerhana Bisa Membuat Bumi Gelap Total?
BMKG menegaskan bahwa Gerhana Matahari Total hanya menyebabkan kegelapan di area tertentu yang dilintasi bayangan umbra Bulan. Klaim bahwa seluruh Bumi akan gelap selama 6 menit adalah sangat tidak benar.
🔬 Kesimpulan: Jangan Mudah Percaya Hoax!
Informasi tentang Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 adalah hoax yang tidak memiliki dasar ilmiah. BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Selalu verifikasi informasi astronomi melalui sumber resmi (BMKG/NASA)
- Tidak mudah menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya
- Lebih kritis terhadap konten viral di media sosial
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi BMKG atau baca artikel asli di CNBC Indonesia.