Ada banyak jenis teh yang bisa dipilih, beberapa di antaranya memiliki manfaat kesehatan. Penderita diabetes bisa menuai salah satu manfaat teh.
Hal ini disebabkan fakta bahwa teh telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Mari kita lihat lebih dekat bahan-bahan teh yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada bagian berikut ini.
Apa saja ramuan teh yang dapat menurunkan kadar gula darah?
Dilansir dari Healthline, teh adalah minuman yang dibuat dengan merendam daun tanaman teh dalam air mendidih. Teh sendiri merupakan pilihan yang tepat bagi penderita diabetes karena dapat menjadi cara bebas karbohidrat untuk memberikan hidrasi dan antioksidan.
Aswoman untuk Academy of Nutrition and Dietetics, Julie Stefanski RDN, CDCES, berbicara bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. Untuk itu, ramuan teh untuk menurunkan kadar gula darah perlu diketahui, yaitu sebagai berikut
Teh hijau
Konsumsi teh hijau secara signifikan mengurangi gula darah puasa dan hemoglobin A1c atau HbA1c, penanda kontrol gula darah jangka panjang, menurut tinjauan dari 17 penelitian yang melibatkan 1.133 orang dengan dan tanpa diabetes.
Penelitian lain menemukan bahwa minum teh hijau dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Menurut penelitian ini, asupan harian teh hijau yang disarankan adalah 3 hingga 4 cangkir.
Teh hitam
Teh hitam mengandung senyawa tanaman yang kuat seperti theaflavin dan thearubigins, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penurun gula darah. Sebuah penelitian pada hewan pengerat menemukan bahwa minum teh hitam membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Studi lain terhadap 24 orang, beberapa di antaranya memiliki pradiabetes, menemukan bahwa minum teh hitam dengan minuman manis secara signifikan mengurangi kadar gula darah bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Menurut penelitian pada hewan pengerat, teh hitam dapat meningkatkan sekresi insulin yang sehat dengan melindungi sel pankreas yang mensekresi insulin.
Meskipun penelitian pada manusia belum memberikan hasil yang meyakinkan, 3 sampai 4 cangkir teh hitam per hari dianjurkan.
Teh kembang sepatu
Teh kembang sepatu, juga dikenal sebagai teh asam, adalah teh asam berwarna cerah yang terbuat dari kelopak tanaman Hibiscus sabdariffa. Kelopak kembang sepatu mengandung berbagai antioksidan polifenol, termasuk asam organik dan antosianin.
Mengkonsumsi teh kembang sepatu telah terbukti memiliki banyak efek menguntungkan bagi kesehatan, mulai dari menurunkan tingkat tekanan darah hingga mengurangi peradangan.
Oleh karena itu, minum teh kembang sepatu dapat membantu penderita diabetes mengontrol tingkat tekanan darahnya.
Satu studi pada 60 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa minum 8 ons atau 250 mL teh kembang sepatu dua kali sehari selama 1 bulan secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Teh kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang dikenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan penyerapan glukosa dalam jaringan.
Tinjauan penelitian pada manusia dan hewan ini menemukan bahwa konsumsi kurkumin dikaitkan dengan penurunan gula darah dan kadar lipid darah yang signifikan. Ulasan tersebut juga menyebutkan bahwa mengonsumsi kurkumin dapat membantu mengurangi kerusakan sel.
Teh kunyit dapat dibuat di rumah dengan bubuk kunyit atau dibeli di toko makanan kesehatan. Jangan lupa untuk menambahkan taburan lada hitam ke dalam teh kunyit Anda untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Teh kamomil
.jpg)
Perlu diingat bahwa teh chamomile tidak hanya berpotensi meningkatkan kontrol gula darah, tetapi juga dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat menyebabkan komplikasi terkait diabetes.
.jpg)
