BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Monday, 7 July 2025

Indonesia All Star Dibantai 1-5 oleh Oxford United: Gol Indah Warnai Kekalahan

 

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA


Tim Indonesia All Star harus mengakui keunggulan Oxford United dalam laga uji coba bertajuk Indonesia Tour 2025 yang digelar di Kassam Stadium, Inggris, pada Minggu (6/7/2025). Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda muda dibantai dengan skor telak 1-5 oleh tim asal kasta ketiga Liga Inggris (League One) itu.

Sejak menit awal, Oxford United langsung menunjukkan kualitasnya. Mereka membuka keunggulan pada menit ke-7 lewat gol dari Josh Murphy yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia. Serangan demi serangan terus dilancarkan tuan rumah dan membuahkan hasil.

Gol kedua Oxford hadir pada menit ke-17 melalui sepakan akurat dari Gatlin O'Donkor. Keunggulan 2-0 tersebut membuat pemain Oxford semakin percaya diri dalam mengendalikan tempo pertandingan.

Indonesia All Star sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-29 melalui gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan. Aksi individu Marselino dari sisi kiri pertahanan lawan diakhiri dengan tendangan mendatar ke pojok gawang. Skor berubah menjadi 2-1.

Namun Oxford United tidak tinggal diam. Sebelum babak pertama usai, mereka kembali menjebol gawang Indonesia lewat gol ketiga yang dicetak oleh Mark Harris pada menit ke-43. Skor 3-1 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, Oxford United tetap mendominasi. Mereka menambah keunggulan melalui gol keempat yang dicetak oleh Oisin Smyth di menit ke-60. Gol tersebut merupakan hasil dari permainan kombinasi yang apik dan berujung pada sepakan dari luar kotak penalti.

Pesta gol Oxford ditutup oleh gol kelima di menit ke-78, yang dicetak lewat skema tendangan bebas langsung yang tak mampu dijangkau oleh kiper Indonesia All Star. Skor akhir 5-1 menjadi tamparan keras bagi tim muda Indonesia dalam tur mereka ke Eropa.

Pertandingan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih agar bisa meningkatkan performa dan kesiapan tim, terutama dalam menghadapi ajang internasional mendatang.

Sumber:
Kompas Bola – Oxford United vs Indonesia All Star 5-1

Share:

Persib Bandung Tumbang 0-2 dari Port FC di Laga Perdana Piala Presiden 2025

 

ANTARA FOTO/RAISAN AL FARIS 



Persib Bandung harus menelan kekalahan menyakitkan saat menghadapi Port FC dalam laga perdana Grup B Piala Presiden 2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu (6/7) ini berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tim asal Thailand tersebut.

Sejak awal laga, Persib tampil agresif. Di menit ke-10, Saddil Ramdani berhasil menghibur penonton dengan aksi gocek khasnya yang memukau, kemudian diikuti oleh manuver berbahaya dari William Moreira. Tekanan terus dilakukan Maung Bandung.

Dua peluang emas hadir dalam waktu berdekatan. Pada menit ke-12, tembakan keras Zulkifli Lukmansyah memaksa kiper Port FC, Somporn Yos, melakukan penyelamatan penting. Hanya semenit berselang, giliran Uilliam Barros mengancam lewat sundulan yang masih bisa diamankan oleh kiper lawan.

Port FC bukan tanpa perlawanan. Menit ke-19, mereka menciptakan peluang lewat sundulan Bordin Phala, meski arah bola masih melenceng dari gawang Teja Paku Alam. Serangan Port FC semakin membahayakan, terutama ketika Brayan Andres Perea melepaskan tembakan keras pada menit ke-21, namun Teja berhasil menepisnya.

Gol pertama akhirnya tercipta di pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-45+4. Tembakan jarak jauh Bordin Phala mengenai kaki Marc Klok dan berubah arah sehingga mengecoh Teja. Skor 1-0 menutup babak pertama untuk keunggulan Port FC.

Masuk babak kedua, pelatih Port FC memasukkan Asnawi Mangkualam. Kehadirannya langsung berdampak besar. Aksinya di menit ke-67 menghasilkan penalti setelah ia dijegal oleh bek anyar Persib, Alhamra Hehanussa. Penalti kemudian dieksekusi sempurna oleh Peeradol Chamrasamee, yang mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Teja.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Persib gagal mengejar ketertinggalan. Skor 0-2 bertahan dan membuat Persib harus bekerja ekstra keras di laga selanjutnya agar bisa menjaga peluang lolos dari fase grup.

Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi besar bagi tim asuhan Bojan Hodak, apalagi mereka bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh Bobotoh.

Sumber:
CNN Indonesia – Hasil Piala Presiden: Asnawi Main, Persib Dihajar Port FC

Share:

Saturday, 5 July 2025

Diselingkuhi Suami dan Ibu Kandung Sendiri, Norma Bangkit dari Luka | Pengalaman di Selingkuhi Mertua



Biasanya, Ibu itu tempat aku bercerita. Tapi pada kenyataannya, Ibu juga menjadi bagian dari luka di hatiku.

Kaget? Sakit? Tentu. Karena yang menyakitkan bukan orang lain—tapi justru mertua dan menantu. Kamu mungkin masih ingat dengan kisah viral satu ini: Norma Risma, gadis asal Banten yang kisah hidupnya menggemparkan banyak orang.

Baru satu tahun menikah, Norma harus menghadapi kenyataan pahit: sang suami berselingkuh dengan ibu kandungnya sendiri.

Cerita memilukan ini bermula saat warga menggerebek suaminya, Rozy Zay, sedang berduaan dengan ibu kandung Norma, Rihana, di sebuah rumah kontrakan di Serang, Banten. Norma kemudian melaporkan keduanya ke Polda Banten, didampingi kuasa hukum Hotman Paris, atas dugaan perzinaan.

“Aku enggak pernah berpikir cerita ini bakal viral, apalagi diangkat jadi film. Saat itu aku hanya curhat di media sosial. Itu pun murni karena ingin melepaskan rasa sakit,” kata Norma.

Tak disangka, dari curhatan itu, banyak dukungan berdatangan. Teman-teman, tetangga, bahkan keluarga yang awalnya tidak tahu, mulai datang dan merangkul.

Namun, kejadian ini bukan hanya menghancurkan hati Norma, tetapi juga sang ayah, Nur Salam, yang lebih dulu mengetahui perselingkuhan tersebut.

“Dengar kabar itu, saya syok... kaget luar biasa, sakit. Kalau pasangan kita selingkuh dengan orang lain saja udah nyesek, apalagi ini dengan ibu kandungnya sendiri,” ucap sang ayah.

Bapak Norma sempat ingin marah, bahkan mendatangi mantan istrinya. Tapi atas saran keluarga, ia menahan diri. Ia memilih tetap bersama Norma, tinggal berdua di rumah dan saling menguatkan.

“Satu hal yang bikin aku kuat sampai detik ini adalah Bapak. Aku sakit, aku sedih, tapi aku tahu... Bapak lebih sakit daripada aku.”

Bapak selalu mengingatkan Norma untuk terus beribadah, jangan tinggalkan salat lima waktu, dan mendekatkan diri kepada Allah. Norma pun perlahan bangkit, berusaha menyusun kembali hidupnya demi sang ayah.

“Aku enggak bisa terus-terusan larut dalam kesedihan. Setiap hari aku bilang ke diri sendiri: 'Ayo ikhlaskan.' Memang ikhlas itu gampang diucap, tapi sulit dilakukan. Tapi aku percaya... kalau Tuhan percaya aku bisa, kenapa aku harus meragukan diriku sendiri?”

Norma percaya bahwa Allah tidak akan mengambil sesuatu tanpa memberikan yang lebih baik, hanya tinggal menunggu waktunya.

Diangkat ke Layar Lebar

Tak disangka, kisahnya pun dilirik rumah produksi dan diangkat menjadi film layar lebar. Awalnya, Norma ragu. Membuka luka lama tentu bukan hal mudah, apalagi menyangkut orang tua sendiri.

Namun setelah berbicara dan melihat reaksi dari banyak perempuan lain yang mengalami kisah serupa—bahkan ada yang sampai punya anak dari hubungan gelap—Norma mulai yakin bahwa kisahnya bisa membantu orang lain untuk bangkit.

“Ternyata banyak perempuan di luar sana yang mengalami hal sama. Hidup itu pilihan. Mau terus bertahan dalam hubungan toksik, atau keluar dan menyelamatkan diri. Jangan sampai kita terus meluk kaktus seumur hidup.”

Norma juga dilibatkan sejak awal proses produksi film: dari pemilihan aktor, pembacaan naskah, hingga syuting. Ia juga memastikan bahwa bagian-bagian sensitif yang menurutnya tidak perlu ditampilkan, tidak dimasukkan ke dalam film.

“Aku kaget banget, filmnya ternyata lebih bagus dari yang aku bayangkan. Aktornya juga totalitas banget. Karakter ‘Ambu’ mirip banget look-nya. Emosi sedih, marah, kecewa, semuanya dapet banget.”

Film Ini Sebagai Pelajaran dan Pengingat

Bagi Norma dan ayahnya, film ini adalah penanda perjuangan mereka—bahwa luka bisa sembuh, dan bahwa mereka berhasil bangkit. Mereka berharap, film ini menjadi pelajaran bagi banyak orang.

“Lewat film ini, aku ingin bilang ke teman-teman di luar sana yang mengalami hal yang sama: kamu enggak salah. Kamu korban. Yuk, sama-sama kita sembuh. Jangan menormalisasi pengkhianatan sekecil apa pun.”

“Perselingkuhan itu bisa menghancurkan semuanya: karier, keluarga, bahkan masa depan. Kalau dari pacaran aja udah selingkuh, mending tinggalin. Itu bakal jadi bom waktu.”

Meski trauma masih membekas, Norma kini memilih fokus memperbaiki diri. Ia belum siap membuka hati lagi. Baginya, yang terpenting sekarang adalah menyelesaikan kuliah, bekerja, dan membahagiakan ayah.

“Katanya, jodoh itu cerminan diri. Aku mau memperbaiki diriku dulu. Fokus sama hidup dan bahagiain Bapak. Itu aja.”

Kata kunci 

  • viral Norma Risma

  • kisah nyata selingkuh

  • film pengkhianatan suami

  • pengalaman diselingkuhi mertua

  • curhat viral Norma Risma

 

Sumber cerita lengkap dan video asli:
https://www.youtube.com/watch?v=CRjlVVbT0q4


Share:

Blog Archive