Mengenal Anemia Aplastik
 |
| primayahospital.com |
Anemia aplastik adalah penyakit langka dan serius yang terjadi ketika sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah baru dengan cukup. Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang terdapat di dalam tulang dan bertanggung jawab untuk menghasilkan tiga jenis sel darah:
- Sel darah merah (eritrosit) yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Sel darah putih (leukosit) yang melawan infeksi.
- Trombosit yang membantu pembekuan darah.
Ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah, tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Gejala Anemia Aplastik:
- Kelelahan
- Sesak napas
- Pusing
- Kulit pucat
- Sakit kepala
- Demam
- Memar
- Mimisan
- Gingivitis
- Pendarahan menstruasi yang berlebihan
Penyebab Anemia Aplastik:
- Kerusakan sumsum tulang: Hal ini dapat disebabkan oleh paparan radiasi, kemoterapi, obat-obatan tertentu, dan infeksi virus.
- Penyakit autoimun: Sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel sehat di sumsum tulang.
- Idiopatik: Penyebabnya tidak diketahui.
Pengobatan Anemia Aplastik:
- Transfusi darah: Untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan trombosit.
- Antibiotik: Untuk mencegah infeksi.
- Imunosupresan: Untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mencegahnya menyerang sumsum tulang.
- Transplantasi sumsum tulang: Pengobatan terakhir untuk anemia aplastik yang parah.
Prognosis Anemia Aplastik:
Prognosis anemia aplastik tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, tingkat keparahan, dan penyebabnya. Dengan pengobatan yang tepat, banyak orang dengan anemia aplastik dapat menjalani hidup yang normal.
Sumber informasi:
