https://blog.tlsslim.com/2020/06/tips-for-managing-stress-effectively/ |
Stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi.
Stres dalam batas tertentu bisa berdampak positif dan memotivasi kita untuk mencapai suatu tujuan, seperti mengerjakan tes atau berpidato.
Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit dikendalikan, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan kita dengan orang lain.
Pada anak-anak, penyebab stres bisa berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak mengalami stres ketika mereka menghadapi situasi yang mengandung ancaman, situasi sulit, atau situasi yang menyakitkan. Beberapa penyebab stres pada anak meliputi pikiran negatif tentang diri sendiri, perubahan fisik (seperti permulaan pubertas), beban belajar, masalah dengan teman di sekolah, perubahan besar dalam kehidupan (seperti pindah rumah atau perpisahan orang tua), serta situasi rumah atau lingkungan sekitar yang tidak aman.
Ingatlah, anak-anak ibarat “spons” dan akan menyerap hal-hal yang ada di sekitar mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita dapat membantu anak mengelola stres dengan memahami tanda-tanda dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Stres adalah pengalaman umum, tetapi ada cara sehat untuk mengelolanya. Berikut beberapa strategi efektif:
Pertahankan Pola Makan Seimbang: Makan dengan baik dapat membantu mengatasi stres. Hindari konsumsi alkohol atau kafein berlebih, karena dapat menambah stres dalam jangka panjang.
Olahraga Secara Teratur: Aktivitas fisik memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental. Pertimbangkan latihan aerobik, latihan kekuatan, yoga, atau Tai Chi. Olahraga melepaskan endorfin, yang meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Nikotin: Nikotin mungkin tampak sebagai penenang stres, tetapi sebenarnya meningkatkan ketegangan fisik dan memperburuk rasa sakit kronis. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi stres secara keseluruhan.
Prioritaskan Tidur: Upayakan tidur minimal tujuh jam per hari. Kurang tidur memperburuk stres, jadi utamakan istirahat.
Praktikkan Teknik Relaksasi: Meditasi, pernapasan dalam, dan relaksasi otot progresif dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Jaga Koneksi Sosial: Habiskan waktu bersama orang yang Anda cintai dan pertahankan hubungan sosial untuk mendapatkan dukungan emosional dan mengurangi stres.
Ingatlah, meskipun stres tidak akan hilang sepenuhnya, strategi ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapinya. 😊🌟