Gus Miftah resmi mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama. Kabar ini langsung memunculkan usulan nama baru, yaitu Rocky Gerung. Ide ini datang dari pengamat politik Syahganda Nainggolan, yang menyebut Rocky sebagai sosok yang cocok menggantikan Gus Miftah.
Menurut Syahganda, Rocky punya keunikan tersendiri. Ia diterima oleh berbagai kelompok agama di Indonesia, mulai dari yang berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa hingga yang berakar pada kebudayaan. Nggak cuma itu, Rocky juga dikenal sebagai pecinta alam, jadi dia nggak cuma bisa bikin manusia rukun, tapi juga manusia dengan alam.
"Kalau Rocky Gerung jadi pengganti, dialog antaragama bisa lebih sering terjadi. Dia bisa jadi jembatan antara kelompok Gus Durian dengan FPI, atau antara non-Muslim dengan Islam garis keras, bahkan antara akademisi dan kelompok agamis," kata Syahganda, Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Syahganda yakin pengetahuan Rocky soal perbedaan-perbedaan di Indonesia sudah nggak perlu diragukan lagi. Kalau Presiden Prabowo Subianto memilih Rocky, Syahganda optimis bangsa ini bisa lebih cepat bersatu setelah sempat terbelah akibat pemilu.
**Kata kunci**: Gus Miftah mundur, Rocky Gerung, kerukunan beragama, Utusan Khusus Presiden, dialog antaragama, Prabowo Subianto, persatuan bangsa.