SETELAH SERANGAN RUSIA TERHADAP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR UKRAINA, BENCANA NUKLIR HAMPIR TERJADI!

 

PLTN Zaporizhzhia di Ukraina, yang merupakan PLTN terbesar di Eropa (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Kiev Pasokan energi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia terputus selama berjam-jam akibat serangan Rusia di wilayah tersebut, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengklaim bahwa bencana radiasi nuklir hampir terjadi. Moskow membantah keras tuduhan tersebut.

Zelensky mengklaim bahwa serangan oleh pasukan Rusia pada Kamis (25/8) waktu setempat telah memicu kebakaran di lubang abu di pembangkit listrik tenaga batu bara terdekat, yang kemudian mematikan listrik ke fasilitas tersebut. Reaktor PLTN Zaporizhzhia, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/8/2022).

Namun, generator diesel cadangan menyediakan aliran energi yang konsisten, yang penting untuk sistem pendingin dan keamanan pembangkit nuklir setempat. Zelensky memuji para insinyur Ukraina yang menjalankan fasilitas tenaga nuklir saat fasilitas itu diduduki oleh pasukan Rusia.

Zelensky memperingatkan dalam sebuah pernyataan Kamis malam bahwa "jika pekerja pembangkit listrik tidak bereaksi setelah pemadaman, maka kita akan dipaksa untuk mengatasi implikasi dari peristiwa radioaktif."

Dia mengklaim bahwa Rusia telah memindahkan seluruh Eropa dan Ukraina "hanya satu langkah menjauh dari bencana radioaktif."

Zelensky mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan organisasi internasional lainnya untuk mengambil tindakan lebih cepat untuk memaksa pasukan Rusia meninggalkan kompleks pembangkit nuklir Zaporizhzhia, reaktor nuklir terbesar di Eropa.

Dalam pernyataan kedua, Vladimir Rogov, perwakilan Rusia di kota pembangkit listrik tenaga nuklir Enerhodar, menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina memulai kebakaran di hutan terdekat.

Rogov menyatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui Telegram bahwa insiden itu disebabkan oleh pemadaman listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia sebagai akibat dari provokasi para pejuang Zelensky.

CITRA SATELIT SITUASI PLTN ZAPORIZHIA DARI UDARA DAN KEBAKARAN DI ENERHODAR, UKRAINA FOTO: EUROPEAN UNION, COPERNICUS SENTINEL-2 IMAGERY/HANDOUT VIA REUTERS

Dia berkata, "Kebakaran dan korsleting di saluran listrik menyebabkan pemutusan yang sebenarnya,"

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang telah menjadi titik nyala konflik selama enam bulan terakhir, mengalami pemadaman listrik total pertama sebagai akibat dari insiden tersebut, menurut bisnis nuklir negara Ukraina, Energoatom.

Meskipun personel Ukraina terus menjalankan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir, Rusia telah menginvasi Rusia sejak 24 Februari dan telah berhasil menguasai fasilitas tersebut sejak Maret.

Pertempuran dapat menempatkan kolam bahan bakar nuklir dan reaktornya dalam bahaya, para ahli nuklir telah memperingatkan. Kehancuran yang berbahaya dapat terjadi jika sumber listrik yang membuat kolam bahan bakar nuklir tetap dingin terganggu.