BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Sunday 12 March 2023

5 Tips Puasa Penderita Diabetes


   Panduan Puasa Bagi Penderita Diabetes
- Ada beberapa keadaan dan kondisi yang tidak mengharuskan puasa, salah satunya adalah saat mengobati gangguan kesehatan tidak bisa dilakukan. Namun, bagaimana dengan penderita diabetes? Penderita diabetes perlu mengetahui pedoman dan praktik tertentu untuk menjalankan ibadah puasa dan tetap sehat.


penderita diabetes yang ingin cepat atas daftar? Simak anjuran berpuasa bagi penderita diabetes di bawah ini:

Kenali Bahaya Puasa

Meski banyak penderita diabetes bisa berpuasa dengan baik, namun tidak semua penderita diabetes diperbolehkan berpuasa. Toppers perlu mengetahui sejumlah keadaan dan kondisi karena mempengaruhi apakah Anda cukup sehat untuk berpuasa.

  • Diabetes resiko rendah
Penderita diabetes dengan risiko rendah diabetes adalah orang yang aktif, dalam keadaan sehat, dan memiliki kadar HbA1C di bawah 7%. Penderita diabetes risiko rendah seperti itu diizinkan berpuasa dengan hati-hati.

  • Diabetes resiko tinggi dan berbahaya

Tidak disarankan bagi penderita diabetes yang masih mengandalkan obat dan insulin serta memiliki kadar HbA1C di atas 7%, termasuk yang berisiko tinggi, untuk berpuasa.

Perhatikan isyarat yang dikirimkan tubuh Anda kepada Anda.

Selalu perhatikan kondisi tubuh Anda selama menjalankan ibadah puasa. Jika tubuh Anda mulai memberi sinyal bahwa kesehatan Anda mulai menurun, sebaiknya Anda segera berbuka puasa, minum obat, dan memeriksakan diri ke dokter. Berikut ini adalah tanda peringatan khas yang dialami penderita diabetes saat berpuasa:

  • Hipoglikemia (penurunan kadar gula): tubuh menjadi sangat lemas, sedikit kejang, hingga tak sadarkan diri.
  • Hiperglikemia (kenaikan kadar gula darah berlebihan): penglihatan mulai tidak jelas dan kabur, sakit kepala, rasa lelah, dan rasa haus yang berlebihan.
  • Ketoasidosis diabetes (tak mampu tubuh mengolah gula darah karena kekurangan insulin): muntah-muntah, dehidrasi, bahkan koma.
Pilihan Asupan Makanan

Penderita diabetes harus hati-hati mengatur asupan makanannya selama sahur dan berbuka puasa. Penderita diabetes puasa sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik rendah (kemampuan makanan untuk meningkatkan gula darah).

Sereal gandum utuh, ubi jalar, beras merah, buah-buahan dan sayuran hijau adalah beberapa contoh makanan dengan GI rendah.

Jalankan Pemantauan Rutin

Bagi penderita diabetes yang memilih untuk berpuasa, sangat penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan kadar gula darahnya secara teratur.

Meski tubuh sesekali mengirimkan sinyal, pemantauan harian secara terus menerus dengan peralatan medis yang memadai akan memberikan kondisi yang akurat terkait keadaan tubuh sehingga Toppers dapat menentukan apakah puasa masih bisa dilanjutkan.

Rencanakan waktu Sahur dan berbuka

Sangat penting untuk mengikuti waktu buka puasa dan makan pagi dengan tepat. Makan sahur tepat sebelum imsak dan berbuka puasa dengan efisien. Untuk menjaga kestabilan kadar gula darah saat istirahat, hindari makan dalam jumlah besar saat berbuka puasa.

Hindari konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, dan gandum saat berbuka puasa. Berbuka puasa dengan buah dan sayur segar mungkin bisa menjadi alternatif yang sehat. Setelah makan, istirahatlah setidaknya dua jam sebelum tidur.

Puasa pasti akan lebih aman jika penderita diabetes mengikuti saran puasa ini. Selalu diskusikan kesehatan Anda dengan dokter jika ingin menghindari kondisi yang tidak menyenangkan saat berpuasa.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive