BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 11 March 2023

Dua camat yang mangkir dari pengiriman peserta STQH terancam dipecat.

foto radarkarawang.id

 Di Kabupaten Purwakarta, dua camat akan dinilai. Dua camat itu gagal mengirimkan kafilah ke Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII tingkat Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengumumkan pihaknya akan menilai jabatan dua camat dari 17 kecamatan di wilayah itu. Kecamatan Sukasari dan Babakancikao masing-masing akan memiliki camat yang dievaluasi.

“Nanti kita akan kaji alasan BBC (Babakancikao) dan Sukasari memilih tidak mengirimkan delegasi. Nanti kita kaji Kemenag” pembukaan STQH XVII Tingkat Kabupaten Purwakarta di Taman Maya Datar, Kabupaten Purwakarta Kompleks Pemerintahan, kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Menurut Anne, peserta dari dua kecamatan tersebut berpeluang besar mengikuti STQH XVII tingkat Kabupaten Purwakarta. Selain itu, saya percaya bahwa BBC memiliki lebih dari cukup sumber daya mengingat potensi dan keterampilan tenaga kerjanya. BBC biasanya mengirimkan delegasi paling banyak saat ada acara ramai, menurut Anne.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta H Sopian menyatakan, Kementerian Agama akan melakukan hal yang sama. Pihaknya juga akan menilai KUA Sukasari dan Babakancikao, dua pimpinan Kantor Urusan Agama (KUA).

Ada madrasah dan pesantren di lokasi tersebut, jadi saya kira tidak mungkin tidak ada calon peserta STQH XVII tingkat Kabupaten Purwakarta, ujarnya.

Untuk mengetahui alasan tidak dikirimkannya peserta STQH, lanjut Sopian, pihaknya akan memanggil pimpinan KUA Sukasari dan KUA Babakancikao. Bukan tidak mungkin kami akan melakukan evaluasi, tambahnya, menambahkan bahwa dia telah memanggilnya hari ini untuk menentukan penyebabnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive