BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 11 March 2023

Monumen Proklamasi dan Keputusan. Beda Nama, Tempat Sama

    Dibangun pada tahun 1950; Rp 17.500 dihabiskan Biaya pembangunannya

TUGU KEBULATAN TEKAD: Area Tugu Kebulatan Tekad terlihat bersih dan tertata. Tugu ini juga dikenal dengan sebutan Tugu Proklamasi.



RENGASDENGKLOK Siapa yang belum pernah mendengar tentang Rengasdengkok? Bahkan buku-buku sejarah menyebutkan bahwa presiden pertama Indonesia mengunjungi kota tersebut sebelum mengumumkan kemerdekaan negara tersebut. 

Tugu di Rengasdengklok ini memiliki kualitas yang aneh. Tampaknya masih banyak orang yang masih ragu dengan perbedaan antara Tugu Proklamasi dan Tugu Kebulatan Tekad. Belum diketahui nama tugu di pendopo lapangan yang menjadi tempat upacara HUT RI itu, menurut Irawan (16), siswi SMP di Rengasdengklok. Namun karena terletak di Dusun Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Selatan, Irawan sering menyebutnya sebagai Tugu Bojong. Dia mengatakan kepada Radar Karawang, Kamis, "Saya tidak tahu namanya, tapi umumnya teman-teman saya hanya menyebutnya Tugu Bojong.

Monumen Tekad, katanya, merupakan patung kepalan tangan yang terletak di dekat tanggul Citarum. karena pintu masuk tugu ditandai dengan sebuah prasasti. Dan dia meyakini Tugu Proklamasi adalah nama Tugu yang dekat dengan kantor Kecamatan Rengasdengklok. Dia berkata, “Saya percaya yang ini (patung dengan empat tangan) dikenal sebagai Tugu Proklamasi, meskipun saya juga tidak yakin.

Satu-satunya perbedaan antara Tugu Proklamasi dan Tugu Kebulatan Tekad, menurut Idris, juru kunci Tekad Butuh Tugu, adalah namanya. Dia berkomentar, "Seperti katak dan kodok menyiratkan hal yang sama.

Dia mengklaim Tugu Proklamasi ada karena Soekarno terlebih dahulu singgah di Rengasdengklok sebelum membacakan teks proklamasi. Karena kebulatan tekad para veteran dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa itu, maka monumen ini juga dikenal sebagai Monumen Tekad. Pembangunan Tugu Kebulatan Tekad memakan biaya Rp 17.500 pada tahun 1950. Tugu di sana, bagaimanapun, baru dibangun pada tahun 2000, tambahnya (berada di seberang Tugu Kebulatan Tekad).

Nama tugu yang baru didirikan pada tahun 2000 itu juga tidak diketahui oleh Idris. Hanya saja dulu ada lapangan sepak bola sebelum ada monumen di sana. Sementara itu, Kampung Gudang yang menjadi markas Tentara Pembela Tanah Air, awalnya adalah Monumen Penetapan atau Monumen Deklarasi (PETA). Tugu Penetapan belum dipindahkan, hanya dicat merah putih setiap tahun sampai saat ini. Idris, salah satu keturunan veteran Dul Hamad, mengatakan, “Tugu peringatan tetap seperti ini dengan tangan terkepal, kemudian ada lima anak tangga, dan semuanya memiliki simbol.

Ketua Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki waktu masih menjabat saat itu mengusulkan agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan langsung mengesahkan nama monumen Rengasdengklok. “Tanyakan saja ke Disaprbud langsung untuk informasi lebih lanjut,” ujarnya mengakhiri.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive