BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Saturday 4 March 2023

Timeline Kebakaran Depot Pertamina Plumpang


    Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada Jumat, 3 Maret 2023. Pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depot Pertamina meledak sekitar pukul 20.11 WIB, menyebabkan kebakaran. Menurut informasi awal, pipa yang dialiri BBM meledak akibat disambar petir, menurut Abdul Wahid, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. Saat ditanyai terkait kejadian Jumat malam itu, Wahid menjawab, “Informasi yang didapat adalah tersambar petir. Setelah itu api cepat menjalar karena bahan bakar di Pertamina cukup banyak.Api kemudian menyebar ke lingkungan perumahan terdekat karena hembusan angin kencang di tempat kejadian.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 personel ke lokasi kejadian. Mulat Wijayanto, Direktur Humas Badan Gulkarmat DKI Jakarta mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk memadamkan api. Mulat dalam keterangannya pada Sabtu pagi mengatakan, pemadaman listrik dianggap selesai pada pukul 02.19 WIB.

Ledakan yang Keluarkan Bau Bensin Menyengat Abu Dahrun (51), warga Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, yang rumahnya terletak di Gang Al Ikhlas RT 07 RW 01, menuturkan, awalnya bau bensin menyengat di kawasan pemukiman. Selain asap api yang mengepul ke udara, bau bensin semakin menyengat saat dia keluar rumah. "Saya mulai dengan bekerja di dalam rumah. Orang-orang di luar mulai berteriak, 'Api, api,' tiba-tiba. Saya segera menyuruh semua orang di dalam rumah untuk pergi," kata Abu kepada Kompas.com, Jumat malam.

Abu dan penghuni lainnya kesulitan bernapas karena kondisi tersebut. Yang lainnya dikeluarkan dari area yang terbakar oleh mereka. Tak lama kemudian terdengar ledakan dari arah Depot Pertamina yang terbakar. Banyak yang ketakutan dan melarikan diri untuk hidup mereka sebagai hasilnya. “Saya ingat pernah mendengar tentang ledakan. Namun, beberapa mengklaim ada beberapa kejadian,” lanjut Abu. Siregar (61), yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, menyaksikan petir menyambar kawasan Depot Pertamina saat hujan deras mengguyur kawasan Koja sebelum kejadian. “Awalnya hujannya tidak deras, tapi petirnya banyak. Mereka muncul begitu hujan reda. Tercium bau pertalite (BBM)” ujar Siregar.

17 orang meninggal.

Linda (56), warga lain, mengaku saat api disertai ledakan, warga mengungsi untuk menyelamatkan diri. Beberapa dari mereka tampaknya memiliki luka bakar yang parah. Pakaiannya hilang, wajahnya hitam, rambutnya benar-benar terbakar habis, dan lebih banyak orang diangkut ke Rumah Sakit Koja dengan sepeda motor, kenang Linda. Sebanyak 17 orang tewas, menurut informasi terbaru yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 01.16 WIB. 51 orang dengan luka berat dan ringan mengikuti. Mayoritas korban mengalami luka bakar dan mendapat perawatan di berbagai rumah sakit.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive