Apa Saja Isu Geopolitik Global dan Pengaruhnya Bagi Indonesia?

Pexels.com

 Isu geopolitik menjadi yang sering dibahas dalam beberapa waktu belakangan. Salah satunya di Debat Capres pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Pengertian geopolitik sendiri merupakan disiplin ilmu yang membahas tentang sistem politik dihubungkan dengan letak geografis.

Secara umum pegertian geopilitik adalah sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud strategi nasional yang didorong oleh kondisi geografis suatu negara.

Pencetus istilah geopolitik adalah Friedrich Ratzel yang mengartikannya sebagai ilmu bumi politik atau political geography.

Isu geopolitik global yang terjadi juga memberikan penngaruh bagi Indonesia. Oleh karena itu perlu stategi yang tepat untuk menghadapi dinamika geopolitik global.

Berikut adalah isu-isu geopolitik dunia yang terjadi akhir-akhir ini.

1. Konflik Rusia - Ukraina

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menghebohkan dunia. Ketegangan geopolitik antara keduanya terjadi ketika Rusia melakukan operasi militer terhadap Ukraina pada awal 2022.

Konflik tersebut tidak hanya berdampak pada wilayah sekitarnya. Akan tetapi, seluruh dunia terkena imbasnya.

Harga minyak dunia mulai tidak stabil semenjak adanya konflik Rusia-Ukraina. Terjadi kenaikan harga BBM di berbagaai negara. Tak hanya itu, beberapa komoditas juga mengalami kenaikan akibat adanya peristiwa tersebut.

Indonesia juga terkena dampak akibat konflik tersebut. Produksi pupuk dalam negeri mengalami penurunan karena suplai bahan baku dari Rusia berkurang.

Beberapa produk yang berbahan dasar tepung gandung juga sempat terancam kekurangan pasokan bahan baku akibat adanya konflik tersebut.

2. Perang Dagang China dan Amerika

Perang dagang antara China dan Amerika menjadi isu geopolitik yang menguat sejak pertengahan tahun 2023.

China melarang seluruh pegawai pemerintah pusat, PNS, hingga pegawai BUMN menggunakan produk Apple.

Sebelumnya Amerika Serikat juga melarang produk teknologi dari China yaitu Huawei masuk ke negaranya dan sekutunya.

Amerika Serikat awalnya mencurigai produk Huawei sebagai mata-mata China dan mengganggu keamanan nasional, sehingga dilarang disana.

Huawei sendiri tidak menggunakan sistem operasi Android, melainkan miliknya sendiri yang bernama HarmonyOS.

Pelarangan produk Apple di China tentu akan berdampak sangat besar bagi perusahaan tersebut. Mengingat China adalah produsen terbesar mereka.

Tak hanya itu, produksi Apple juga selama ini berpusat di China. Sekitar 90% produknya dibuat di China.

Pelarangan produk Apple di China dibarengi dengan peluncuran Huawei Mate 60 Pro yang memiliki chip 7nm. Produk Huawei memang terkenal bagus dan kualitasnya mampu bersaing dengan Apple.

3. Perang Israel - Palestina

Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina memang sudah terjadi sejak lebih dari seratus tahun yang lalu dan terus berlanjut hingga kini.

Konflik yang terjadi pada tahun ini disebut-sebut yang paling mengerikan dalam sejarah. Jumlah korban tewas bahkan mencapai 23.000 jiwa.

Konflik baru-baru ini diawali dengan serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023. Israel mengklaim sekitar 3.100 roket telah ditembakkan dalam sepekan terakhir dari Gaza.

Hal itu memicu respon dari Israel. Israel melakukan pengeboman besar-besaran, dan invasi darat ke wilayah Gaza.

Akibatnya, terjadi kerusakan yang cukup parah di Gaza dan banyaknya korban jiwa yang mencapai puluhan ribu orang.