BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Wednesday, 6 August 2025

Asisten Rumah Tangga di Tangsel Dibekuk Polisi Usai Gasak Motor dan Emas Majikan

ART di Tangsel Nekat Curi Motor dan Perhiasan Majikan, Ditangkap Saat Baru Bangun Tidur

Seorang asisten rumah tangga (ART) di wilayah Tangerang Selatan harus berurusan dengan polisi setelah diduga mencuri sepeda motor dan perhiasan milik majikannya. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025, dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat pelaku meminjam motor korban dan tidak kembali. Setelah itu, korban memeriksa barang berharganya dan menemukan bahwa perhiasan yang disimpan dalam lemari juga ikut hilang.

Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat dini hari, 11 Juli 2025. Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku kaget saat digerebek karena baru saja bangun tidur.

“Pelaku yang baru bangun dari tidur kaget dengan kedatangan petugas yang bermaksud untuk menjemputnya,” ujar Ressa.

Barang bukti berupa perhiasan dan dua unit handphone berhasil diamankan. Motor korban juga diketahui telah dijual oleh pelaku. Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

 


Sumber asli berita:
https://news.detik.com/berita/d-8048071/art-di-tangsel-curi-perhiasan-majikan-kaget-ditangkap-saat-bangun-tidur

Share:

Fakta Mengejutkan: Properti RI Rugi Rp109 M meski Ekonomi Tumbuh Tertinggi 2 Tahun

Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12%, Tapi Sektor Properti Masih Tertekan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% (yoy), mencatatkan angka tertinggi dalam dua tahun terakhir. Namun, sayangnya, pertumbuhan ini tidak diikuti oleh sektor properti, yang masih mengalami tekanan berat.

Berdasarkan laporan keuangan emiten properti di semester I-2025, mayoritas perusahaan mengalami penurunan laba bahkan kerugian. Hanya dua emiten yang masih mencatat pertumbuhan positif, yaitu Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).

Faktor Penyebab Melemahnya Sektor Properti

1. Deflasi & Lemahnya Permintaan

  • Harga properti terus mengalami tekanan deflasi, menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat.
  • Kelas menengah, yang menjadi target utama pasar properti, kini lebih menunda pembelian properti karena ketidakpastian ekonomi.

2. Kredit Perumahan (KPR) Melambat

  • Meskipun BI telah memangkas suku bunga sebesar 75 bps menjadi 5,25%, pertumbuhan KPR justru melambat dari 8,9% (Maret 2025) menjadi 7,7% (Juni 2025).
  • Hal ini menunjukkan minat masyarakat membeli rumah masih rendah.

3. Laba Emiten Properti Anjlok

  • Agung Podomoro Land (APLN) rugi membengkak dari Rp27,8 miliar menjadi Rp109 miliar.
  • Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) berbalik rugi dari sebelumnya untung Rp10,9 miliar menjadi rugi Rp58,5 miliar.
  • Intiland Development (DILD) mengalami penurunan laba lebih dari 90%.

Prospek ke Depan: Bisakah Properti Bangkit?

Meskipun BPS mencatat pertumbuhan real estate 3,7% (yoy) di kuartal II-2025, sektor ini masih menghadapi tantangan besar. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi pemulihan:

  • Kebijakan pemerintah untuk mendorong insentif properti.
  • Pemulihan daya beli masyarakat jika inflasi terkendali.
  • Stimulus suku bunga KPR yang lebih menarik.

Kesimpulan

Sektor properti masih tertekan meskipun ekonomi tumbuh tinggi. Investor perlu lebih selektif memilih saham properti, dengan PWON dan ASRI menjadi sedikit yang masih bertahan.

Baca artikel lengkap di CNBC Indonesia: Ekonomi RI Tumbuh Tinggi Tapi Properti Gigit Jari Hingga Rugi

Tips SEO:

  • Keyword utama: "Ekonomi Indonesia 2025", "Sektor Properti Lesu", "Laba Emiten Properti"
  • Internal link: Sisipkan link ke artikel terkait (contoh: Berita Properti Terkini)
  • External link: Referensi ke sumber resmi (BPS, BI)
Share:

Pertemuan Dedi Mulyadi dan Rudy Mas’ud di Jogja: Obrolan Santai Penuh Makna

Pertemuan Dedi Mulyadi dan Rudy Mas’ud di Jogja: Obrolan Santai Penuh Makna

Di tengah hiruk-pikuk kesibukan sebagai tokoh publik, dua sahabat lama—Dedi Mulyadi dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud—dipertemukan kembali di Yogyakarta. Suasana penuh kehangatan dan canda mewarnai pertemuan tersebut, memperlihatkan sisi humanis dua pemimpin dari belahan barat dan timur Indonesia.

Dengan gaya khasnya, Dedi membuka obrolan soal keluarga dan kehidupan rumah tangga. Rudy yang dikenal sebagai sosok muda dan visioner pun menanggapi dengan santai, termasuk ketika pembicaraan menyentuh jumlah anak dan makna kesepian dalam hidup.

Namun bukan sekadar candaan, terselip doa-doa terbaik. Harapan agar para pemimpin daerah diberikan kesehatan, jodoh yang baik, dan kekuatan untuk membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Dari Jogja, lahir perbincangan yang sederhana tapi sarat makna: bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tapi tentang ketulusan dan cinta pada rakyat.

Pertemuan Dedi dan Rudy di Jogja
SUMBER IG KDM

Kesimpulan:

Pertemuan antara Dedi Mulyadi dan Gubernur Rudy Mas’ud bukan sekadar silaturahmi biasa. Di balik canda dan tawa, terdapat pesan mendalam tentang pentingnya nilai keluarga, kesederhanaan hidup, dan harapan besar terhadap para pemimpin daerah untuk terus bekerja demi rakyat. Semoga kebersamaan mereka menjadi inspirasi bagi kita semua.

Label: Politik, Tokoh Nasional, Gubernur, Inspirasi, Jawa Barat, Kalimantan Timur

Sumber: Cuplikan video pertemuan Dedi Mulyadi dan Rudy Mas’ud di Yogyakarta

Share:

Blog Archive