BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Thursday, 9 October 2025

>Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan SDM Picu Ketegangan: Kepala Bagian Marah Karena Anak Buah Dinilai Kurang Maksimal Bekerja

Kekurangan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan kerap menimbulkan beban kerja berlebih dan gesekan antar rekan kerja. Di salah satu kasus, ketegangan muncul ketika seorang section head menegur anak buahnya melalui grup WhatsApp karena menilai pekerjaan kurang maksimal dan kurang bersih.

 

Kepala bagian menegur anak buah karena pekerjaan kurang bersih

Situasi yang Terjadi

Karena kekurangan SDM, beberapa karyawan harus memikul tugas tambahan. Di tengah tekanan deadline dan volume kerja yang tinggi, kualitas pekerjaan menjadi tidak konsisten. Seorang kepala bagian, merasa frustrasi, lalu menyampaikan teguran di grup WhatsApp tim, menyebut satu anak buah tidak bekerja maksimal dan hasilnya kurang bersih.

Dua Sisi yang Perlu Dipahami

Peristiwa ini menunjukkan bahwa ada dua perspektif yang bertabrakan:

  • Sisi atasan: Harus ada standar kualitas; teguran diperlukan agar pekerjaan sesuai prosedur dan tidak mengganggu operasional tim.
  • Sisi karyawan: Kelelahan dan beban kerja yang berlebih karena kekurangan SDM bisa menurunkan kualitas hasil kerja. Teguran publik dapat memicu demotivasi.

Apa yang Harus Dilakukan Manajemen?

  • Evaluasi kebutuhan SDM dan susun rencana rekrutmen atau redistribusi tugas.
  • Terapkan mekanisme feedback yang konstruktif: teguran dilakukan privat terlebih dahulu, baru tindakan lanjutan jika perlu.
  • Berikan dukungan pelatihan atau mentoring untuk meningkatkan kualitas kerja tim.
  • Perbaiki komunikasi internal agar masalah tidak berkembang di ruang publik (grup chat) tanpa solusi.

Penutup

Konflik seperti ini wajar terjadi dalam situasi sumber daya yang terbatas. Kunci penyelesaiannya bukan menyalahkan, tetapi menemukan solusi: komunikasi yang baik, kepemimpinan yang bijak, dan tindakan manajemen yang proaktif. Dengan langkah-langkah tersebut, perusahaan bisa menjaga produktivitas tanpa mengorbankan keharmonisan tim.

Tags: SDM, Konflik Kerja, Manajemen, Komunikasi Internal

Share:

Kegeraman Jay Idzes Usai Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi | Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kegeraman Jay Idzes Usai Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi | Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kegeraman Jay Idzes Usai Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi

 

DESAIN PENULIS ADMIN

Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, tak bisa menyembunyikan kegeramannya setelah laga penuh drama melawan Arab Saudi berakhir dengan skor 3-2 untuk tim tuan rumah pada babak keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jalannya Pertandingan Singkat

Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks di menit ke-11. Namun Arab Saudi segera menyamakan kedudukan lewat gol Waheb Saleh (17’) dan kemudian berbalik memimpin melalui penalti Faras Al-Buraikan di menit ke-36. Pada babak kedua, Al-Buraikan menambah satu gol lagi (62’) sehingga skor menjadi 3-1, sebelum Diks memperkecil melalui penalti kedua pada menit ke-88 menjadi 3-2.

Reaksi Kapten: "Kebobolan Terlalu Cepat"

"Tidak mudah. Tidak pernah mudah. Setelah unggul 1-0 kami kebobolan terlalu cepat, bahkan dua kali. Setelah itu, situasi jadi sangat sulit bagi kami," — Jay Idzes

Hasil ini membuat Indonesia sementara berada di dasar klasemen dengan nol poin, sementara Arab Saudi memuncaki grup. Namun Idzes menegaskan bahwa perjuangan belum usai dan tim akan fokus pada pertandingan berikutnya melawan Irak.

Analisis Singkat

Permasalahan yang paling kentara adalah kehilangan fokus dan kelengahan di lini pertahanan setelah tim sempat unggul. Serangan balik cepat dan eksploitasi sisi sayap menjadi celah yang dimanfaatkan lawan. Perbaikan komunikasi antarbek dan pola pressing menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih menjelang laga kontra Irak.

#JayIdzes #TimnasIndonesia #KualifikasiPialaDunia2026 #ArabSaudi #SepakbolaAsia
Share:

Wednesday, 8 October 2025

Jalan Panjang dan Berliku Menuju Piala Dunia 2026

Jalan Panjang dan Berliku Menuju Piala Dunia 2026

Jalan Panjang dan Berliku Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia kini berada di titik paling menentukan dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Perjuangan panjang yang dimulai sejak 2023 akhirnya membawa Garuda ke babak keempat kualifikasi zona Asia. Kini, tantangan besar menanti: Arab Saudi dan Irak.

 

Timnas Indonesia latihan di Bali
Antara foto

Format baru FIFA yang menambah jumlah peserta menjadi 48 tim membuka peluang bagi negara-negara Asia Tenggara untuk mencetak sejarah. Indonesia yang berada di bawah konfederasi AFC kini memiliki kesempatan lebih besar karena jatah Asia bertambah dari 4 menjadi 8 tim.

Perjalanan Garuda dimulai dengan kemenangan telak atas Brunei Darussalam pada 2023. Setelah itu, langkah mereka semakin berat saat memasuki putaran kedua, menghadapi Irak, Filipina, dan Vietnam. Hasil imbang melawan Filipina dan kemenangan atas Vietnam membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga sebagai runner-up grup.

Namun di babak ketiga, performa pasang surut membuat posisi Indonesia di ujung tanduk. Dua hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia sempat membangkitkan asa, tetapi kekalahan dari Jepang dan China menimbulkan perdebatan soal masa depan pelatih Shin Tae-yong.

Polemik berakhir setelah Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru. Meski debutnya tidak sempurna usai kalah dari Australia, Kluivert berhasil memimpin Garuda menang atas China dan Bahrain sebelum kalah telak dari Jepang di laga terakhir putaran ketiga.

Hasil tersebut membuat Indonesia melaju ke putaran keempat bersama Arab Saudi dan Irak di Grup B. Dua tim teratas akan langsung melangkah ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan melalui jalur playoff antarkonfederasi.

Peluang Indonesia memang berat. Dari sembilan pertemuan terakhir melawan Irak, Indonesia belum pernah menang. Begitu pula dengan Arab Saudi yang hanya sekali kalah dari 14 pertemuan. Namun, dalam sepak bola, keajaiban bisa terjadi kapan saja.

Harapan Besar untuk Garuda

Dengan dukungan lebih dari 250 juta rakyat Indonesia, Rizky Ridho dan kawan-kawan diharapkan mampu memecahkan sejarah. Laga melawan Arab Saudi pada Kamis dini hari (9/10/2025) dan Irak pada Minggu (12/10/2025) akan menjadi penentu nasib Indonesia di panggung dunia.

Apapun hasilnya nanti, perjalanan panjang ini menunjukkan betapa sepak bola Indonesia terus berkembang. Dari era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, semangat untuk mengibarkan Merah Putih di Piala Dunia tidak pernah padam.


📰 Sumber: Kompas.id (Agung Setyahadi, 8 Oktober 2025)

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive