Pada Senin, 20 Januari 2025, Como akan menghadapi Udinese di Stadio Giuseppe Sinigaglia dalam lanjutan Serie A musim ini. Laga ini menjadi peluang besar bagi Como, yang baru saja kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia, untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing melawan tim yang lebih mapan seperti Udinese.
@IMAGO |
Kondisi Tim: Como
Como, yang baru promosi, berada di momen penting untuk membuktikan kualitas mereka di Serie A. Meski menghadapi tantangan besar, tim ini telah mengambil langkah-langkah strategis dengan memperkuat skuat mereka di bursa transfer Januari. Perekrutan dua pemain berbakat, Assane Diao dan Maxence Caqueret, memberikan dimensi baru pada gaya bermain mereka.
Dalam pertandingan terakhir melawan AC Milan, Como menunjukkan performa yang cukup solid meski kalah 2-1. Assane Diao berhasil mencetak gol dari assist Maxence Caqueret, sebuah bukti bahwa rekrutan anyar ini membawa dampak langsung bagi tim. Namun, kelemahan di lini belakang menjadi perhatian setelah mereka kebobolan dua gol dalam waktu singkat.
Pemain Kunci:
- Patrick Cutrone: Penyerang utama Como ini telah mencetak enam gol musim ini, menjadikannya ancaman utama di lini depan.
- Maxence Caqueret: Gelandang kreatif yang baru bergabung dari Lyon ini menjadi motor serangan tim.
- Assane Diao: Pemain muda berbakat yang telah membuktikan dirinya dengan gol di laga debutnya.
Selain itu, Nico Paz diperkirakan akan kembali ke skuat utama setelah pulih dari cedera pergelangan kaki, memberikan pelatih Cesc Fabregas lebih banyak pilihan di lini tengah.
Kondisi Tim: Udinese
Di sisi lain, Udinese datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan. Meskipun hanya bermain imbang 0-0 melawan Atalanta BC di pertandingan terakhir, mereka menunjukkan soliditas pertahanan dan hampir mencetak gol melalui Alexis Sanchez, yang dua kali tendangannya membentur tiang gawang.
Udinese dikenal sebagai tim dengan gaya bermain menyerang yang fleksibel, didukung oleh kemampuan individu pemain seperti Florian Thauvin dan Brenner. Pelatih Andrea Sottil kemungkinan akan mempertahankan susunan pemain yang sama seperti pertandingan sebelumnya, mengandalkan Maduka Okoye sebagai penjaga gawang utama dan lini belakang yang kokoh.
Pemain Kunci:
- Alexis Sanchez: Pengalaman dan kreativitas Sanchez di lini depan membuatnya menjadi ancaman besar bagi pertahanan Como.
- Florian Thauvin: Penyerang serba bisa ini mampu mencetak gol maupun memberikan assist bagi rekannya.
- Maduka Okoye: Penampilan konsistennya di bawah mistar memberikan rasa aman bagi tim.
Strategi dan Analisis
Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan karakteristik berbeda. Como, dengan status mereka sebagai pendatang baru, akan mencoba memanfaatkan kecepatan dan kreativitas pemain muda untuk membongkar pertahanan Udinese. Mereka diperkirakan akan bermain dengan formasi menyerang, mengandalkan kombinasi antara Maxence Caqueret dan Patrick Cutrone di lini depan.
Sementara itu, Udinese akan mengandalkan pengalaman mereka di Serie A untuk mengontrol tempo permainan. Dengan formasi 3-5-2, Udinese memiliki keunggulan di lini tengah yang memungkinkan mereka mendominasi penguasaan bola.
Head-to-Head
Kedua tim jarang bertemu dalam beberapa musim terakhir, mengingat Como baru kembali ke Serie A. Namun, Udinese memiliki catatan lebih baik dalam pertemuan sebelumnya di berbagai kompetisi.
- Pertemuan terakhir: Udinese 2-0 Como (Coppa Italia, 2021)
- Kemenangan terakhir Como atas Udinese terjadi lebih dari satu dekade lalu di Serie B.
Prediksi
Meski Udinese datang dengan rekor tak terkalahkan, Como tampaknya telah menemukan momentum mereka dengan tambahan pemain baru. Faktor kandang juga bisa menjadi keuntungan bagi Como untuk meraih kemenangan penting dalam upaya mereka bertahan di Serie A.
Prediksi Skor:
Como 2-1 Udinese
0 comments:
Post a Comment