BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Thursday, 25 December 2025

Perbandingan QRIS Indonesia vs DuitNow QR Malaysia

QRIS Indonesia vs DuitNow Malaysia: Fakta Data Transaksi Global dan Realita di Eropa

Pembayaran digital berbasis QR semakin menjadi tulang punggung transaksi ritel di berbagai negara. Di Asia Tenggara, dua sistem yang paling sering dibandingkan adalah QRIS (Indonesia) dan DuitNow QR (Malaysia). Artikel ini membahas fakta data transaksi, konteks penggunaan di Eropa, serta perbandingan keduanya secara objektif dan berbasis data.

 


QRIS di Eropa: Bisa Digunakan, Tapi Bukan Sistem Resmi

Di beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Belanda, wisatawan Indonesia kadang dapat menggunakan QRIS di toko tertentu, terutama milik pedagang Asia. Namun hal ini terjadi melalui payment gateway internasional, bukan karena QRIS diadopsi secara resmi oleh bank atau regulator Eropa.

Artinya, transaksi tersebut bersifat legal secara komersial melalui pihak ketiga, tetapi bukan sistem pembayaran nasional Eropa.

QRIS Indonesia: Skala Transaksi Sangat Besar

QRIS telah menjadi sistem pembayaran QR nasional Indonesia dengan pertumbuhan sangat pesat. Hingga pertengahan 2025, nilai transaksi QRIS telah mencapai sekitar Rp317 triliun dengan volume sekitar 6,1 miliar transaksi.

Besarnya angka ini didorong oleh jumlah penduduk Indonesia, adopsi UMKM, biaya transaksi rendah, serta kemudahan penggunaan bagi masyarakat.

DuitNow QR Malaysia: Dominasi Nasional

Malaysia memiliki sistem pembayaran QR nasional bernama DuitNow QR. Sistem ini sangat dominan di dalam negeri dengan lebih dari 2,6 juta merchant dan nilai transaksi QR domestik sekitar RM31,1 miliar per tahun.

DuitNow unggul dalam penetrasi nasional, integrasi antar bank, serta keterhubungan dengan berbagai dompet digital dan jaringan internasional.

QRIS vs DuitNow: Mana Lebih Besar Secara Global?

Jika dibandingkan secara global berdasarkan nilai dan volume transaksi domestik:

  • QRIS unggul dari sisi nilai dan volume transaksi karena skala ekonomi Indonesia yang jauh lebih besar.
  • DuitNow unggul dalam penetrasi nasional Malaysia dan efisiensi sistem di negara tersebut.

Di Malaysia sendiri, QRIS terasa dominan di area wisata karena banyak digunakan oleh wisatawan Indonesia. Namun secara nasional, DuitNow tetap menjadi sistem utama.

Kesimpulan

QRIS dan DuitNow bukan pesaing langsung yang saling menyingkirkan. Keduanya adalah sistem nasional yang saling terhubung dalam ekosistem pembayaran digital ASEAN. QRIS unggul dalam skala transaksi, sementara DuitNow unggul dalam penetrasi nasional Malaysia.

Klaim bahwa QRIS menguasai Malaysia atau Eropa secara nasional adalah tidak tepat. Namun fakta bahwa QRIS digunakan lintas negara merupakan pencapaian besar bagi sistem pembayaran Indonesia.

Sumber Referensi

Bank Indonesia – Data QRIS
Antara News – QRIS lintas negara
Bernama – DuitNow QR Malaysia
FintechNews Malaysia – QR Adoption

Share:

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive