The threat of world war 3 is increasingly felt, after being revealed by a Russian television station / |
Setelah diberitakan oleh sebuah stasiun berita Rusia, kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 menjadi kenyataan di depan mata kita.
Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh saluran televisi yang dikendalikan negara Rusia, jika NATO berani menduduki Ukraina, Perang Dunia 3 pasti akan terjadi.
Kemungkinan perang global ketiga adalah peringatan keras dari Rusia kepada NATO, yang mendesak untuk masuk ke wilayah Ukraina.
Video tersebut menunjukkan prosesi pemakaman militer komprehensif untuk Andrei Paliy, wakil komandan Angkatan Laut Rusia, yang tewas dalam pertempuran Mariupol pada 20 Maret 2022.
Ancaman kemudian langsung dilontarkan pada pertemuan tersebut, yang menunjukkan bahwa Rusia menanggapi hal ini dengan sangat serius.
Olga Skabeyeva, seorang presenter televisi Rusia (Rossiya 1), mengklaim bahwa jika ini terjadi, akan mengakibatkan konflik bencana antara Rusia dan NATO.
"Anggota NATO harus mengakui bahwa mengirim pasukan ke Ukraina akan mengakibatkan pertempuran langsung antara tentara Rusia dan NATO," kata Olga Skabeyeva.
Olga Skabeeva lebih lanjut menyatakan bahwa konflik dahsyat antara kedua negara ini dapat mengakibatkan Perang Dunia III.
"Dan mungkin tidak perlu diberitahu bagaimana tabrakan ini akan berakhir; itu disebut Perang Dunia 3," pungkas Olga.
Kolonel Yury Knutov, seorang spesialis militer, kemudian menegaskan kembali pernyataan ini di jaringan televisi lain.
"Jika ada orang rasional di NATO yang tersisa, mereka akan menentang operasi itu," kata Yury.
Lebih lanjut Yury menyatakan bahwa setiap keterlibatan NATO di Ukraina akan menjadi dalih bagi Rusia untuk menyerang NATO dengan senjata nuklir.
Mengapa? Karena keputusan NATO (secara keseluruhan) akan menjadi deklarasi perang de facto terhadap Rusia. Ini dikenal sebagai Casus belli, yang mengacu pada perang antara Rusia dan NATO. Kita harus menggunakan senjata nuklir taktis dengan cara apa pun untuk memenangkan perang ini, suka atau tidak suka. "Battlefield," Yuri menjelaskan.
Selanjutnya, televisi Rusia melaporkan bahwa perang ini dapat memberikan kesempatan bagi Warsawa untuk merebut kembali Lviv, yang secara tradisional dianggap sebagai wilayah Polandia.
Vyacheslav Nikonov, seorang presenter, percaya bahwa Polandia mungkin tidak hanya melakukan operasi penjaga perdamaian, tetapi juga menargetkan wilayah yang didudukinya.
0 comments:
Post a Comment