BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Friday, 31 October 2025

Dari Janji Pak Purbaya Sampai Semangat Saya Mengajukan KUR Lagi

Dari Janji Pak Purbaya Sampai Semangat Saya Mengajukan KUR Lagi

Dari Janji Pak Purbaya Sampai Semangat Saya Mengajukan KUR Lagi

Oleh: Admin — INDONESIA

 


Beberapa waktu lalu saya mendengar kabar soal kebijakan Pak Purbaya—ada gelontoran dana besar yang dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Waktu itu saya langsung bertanya: apakah ini benar-benar sampai ke tangan orang kecil seperti saya?

Saya bukan pengusaha besar. Saya pekerja swasta dengan gaji sekitar Rp 7,5 juta per bulan dan sudah hampir 13 tahunwarung kecil di depan rumah (peninggalan orang tua) dan sebidang lahan kosong di belakang rumah yang bisa dipakai untuk ternak kambing, ayam, dan kolam ikan.

Mengapa saya tertarik pada program KUR?

KUR (Kredit Usaha Rakyat) menawarkan akses modal dengan bunga rendah untuk usaha produktif. Saya pernah ambil KUR sebelumnya—sekarang angsuran sudah masuk bulan ke-17 dan sisa pokok relatif kecil. Dari situ saya berpikir: kenapa tidak pakai peluang ini untuk menghidupkan kembali warung keluarga dan memulai usaha ternak sebagai sumber penghasilan tambahan?

Rencana usaha saya secara singkat

  • Revitalisasi warung: jual sembako, kopi, mie instan, rokok, dan minuman ringan.
  • Ternak kambing: awal 10–15 ekor sebagai indukan dan pedagang lokal.
  • Ternak ayam kampung: produksi telur & daging kecil-kecilan.
  • Budidaya ikan lele/nila di kolam sederhana di lahan belakang rumah.

Saya menyusun proposal dan rencana penggunaan modal secara rinci agar saat bertemu petugas bank, saya bisa tunjukkan bahwa rencana ini realistis dan mampu bayar kembali cicilan dari kombinasi gaji dan hasil usaha.

Apa relevansi kebijakan Pak Purbaya dengan rencana saya?

Kebijakan fiskal atau alokasi dana besar oleh pemerintah idealnya menciptakan ruang likuiditas di perbankan sehingga bank lebih mudah menyalurkan kredit untuk UMKM dan usaha mikro. Bagi saya, artinya kalau bank punya modal dan dukungan kebijakan, peluang mendapatkan KUR atau top up menjadi lebih realistis—asal saya bisa menunjukkan kelayakan usaha.

Pelajaran yang saya ambil

  1. Jangan takut melamar bantuan atau pinjaman produktif — bila rencanamu jelas dan realistis, kesempatan terbuka lebar.
  2. Siapkan dokumen dan rencana usaha (foto lokasi, KTP, KK, surat RT/RW, estimasi biaya & keuntungan) agar petugas bank percaya.
  3. Manfaatkan penghasilan tetap sebagai jaminan kemampuan membayar; pengalaman kerja panjang jadi nilai tambah.

Saya percaya, kebijakan besar di tingkat nasional hanya berguna kalau kita sebagai individu berani bertindak: menyiapkan rencana, mengajukan pinjaman yang tepat, dan mengelolanya dengan disiplin. Semoga cerita ini menginspirasi pembaca lain — bahwa kesempatan untuk bangkit itu ada, asalkan kita siapkan langkah demi langkah.

Catatan: Artikel ini merupakan pengalaman pribadi penulis. Untuk informasi resmi terkait kebijakan fiskal atau program KUR, silakan kunjungi situs bank terkait atau sumber resmi pemerintah.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive