 |
| Ayobandung.com |
Setiap wanita ingin area intimnya bersih dan alami. Namun, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan produk atau metode yang belum teruji secara klinis. Pasalnya, beberapa cara menjaga agar vagina tetap harum dan segar ternyata berbahaya. Jadi, bagaimana Anda menjaga vagina Anda tetap segar dan harum? Simak solusinya di bawah ini!
Seperti apa bau vagina yang normal?
Anda mungkin pernah melihat iklan produk perawatan vagina yang mengklaim dapat membuat organ intim Anda berbau seperti bunga segar. Pada kenyataannya, vagina manusia tidak berbau harum karena tidak diharuskan.
Vagina alami memiliki aroma khas yang unik untuk setiap wanita. Bahkan dalam siklus menstruasi yang sama, vagina Anda memiliki bau yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bau vagina dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kadar bakteri, keasaman vagina, keringat, dan kebersihan di area intim Anda, misalnya.
Vagina normal, di sisi lain, berbau sedikit asam. Hal ini disebabkan tingginya tingkat pH (keasaman) di area vagina. Untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang dapat menyebabkan infeksi vagina, diperlukan Area yang asam.
Penyebab vagina berbau tak sedap
Meskipun vagina seharusnya memiliki bau yang berbeda, ini tidak berarti bahwa bau yang kuat dan tidak menyenangkan itu normal. Vagina seharusnya tidak berbau busuk, amis, atau tengik. Jika Anda mencium sesuatu seperti ini, ada yang salah dengan vagina Anda. Berikut adalah
1 Infeksi bakteri pada rongga vagina
2 Lama tidak mengganti pembalut atau pantyliner.
3 Penyakit kelamin
4 Saat mencuci vagina, vagina tidak bersih.
Bagaimana cara membuat vagina harum alami?
1. Jaga vagina tetap kering
Area yang terlalu lembab akan menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Juga, berhati-hatilah saat mencuci vagina setelah buang air kecil. Air harus disiram dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Cara ini bisa mencegah bakteri jahat masuk ke dalam vagina dan menimbulkan bau tak sedap.
Pastikan untuk mengganti pembalut atau pantyliner Anda setidaknya setiap empat jam.
2. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang
Konsumsi lebih banyak buah, sayuran hijau, dan makanan probiotik seperti yogurt. Makanan ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan dapat membuat vagina berbau segar dan alami. Makanan dengan bau yang kuat, seperti bawang putih, di sisi lain, dapat membuat vagina Anda berbau tidak sedap.
3. Cuci vagina dengan cara yang benar
Untuk membersihkan vagina dengan benar. Yang Anda butuhkan hanyalah air hangat (suam-suam kuku). Anda juga dapat menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. Hanya bersihkan bagian luar vagina. Setelah itu, tepuk-tepuk area vagina dengan lembut hingga kering, bukan menggosok.
Ingatlah untuk memakai pakaian dalam yang sejuk dan menyerap keringat. Jika celana dalam Anda basah karena keringat atau cairan vagina yang berlebihan, segera ganti.
4. Hindari hal-hal berikut yang sebenarnya justru bisa membuat vagina berbau amis
Ingatlah bahwa vagina normal memiliki bau yang khas dan sedikit asam. Tidak perlu menggunakan berbagai produk untuk membuat vagina berbau seperti bunga atau buah-buahan. Alasan untuk ini adalah bahwa vagina Anda adalah area sensitif yang tidak dapat mentolerir bahan kimia asing.
Metode yang tercantum di bawah ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau ragi yang menyebabkan vagina berbau busuk atau tengik. Membersihkan bagian dalam vagina (vaginal douching, ratus, atau gurah vagina)
Parfum disemprotkan ke selangkangan atau area vagina
menaburkan bedak pada area kewanitaan
SEMOGA BERMANFAAT
0 comments:
Post a Comment