detik.com/jabar |
Informasi yang diberikan di bawah ini tidak dimaksudkan untuk memotivasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda mengalami gejala depresi dan sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri, bicarakan dengan seseorang yang dapat segera membantu Anda, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Ibu dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah mereka di Garut. Hubungan di luar nikah dikatakan telah memicu insiden tersebut. Pada hari kejadian, sang istri diduga mengirim pesan perpisahan.
Motif keputusan Lentina Dora Hutasoit (29) membunuh kedua anaknya, Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan), menjadi pertanyaan paling mendesak dalam kasus ini.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan saksi oleh polisi, serta sejumlah temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kuat dugaan peristiwa itu direncanakan oleh Lentina.
Lentina dituduh membunuh kedua anaknya dengan memberi mereka jus buah naga yang dicampur dengan sabun cuci piring. Setelah itu, dia bunuh diri.
Belakangan terungkap, aksi tersebut diduga dilatarbelakangi ketidakpuasan Lentina terhadap suami dan ayah dua anaknya, Winner Manalu (33). Korban mencurigai suaminya selingkuh, menurut Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
“Akibatnya, korban kecewa dengan suaminya. Ya, korban mencurigai suaminya selingkuh” ungkapnya.
Lentina dan anak-anaknya ditemukan tewas di kamar belakang rumahnya di Perumahan Jati Putra, Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, pada Sabtu (16/4). Winner adalah orang pertama yang menemukan ketiga mayat tersebut.
Menurut Wirdhanto, berdasarkan temuan penyelidikan, Lentina sempat mengirimkan pesan perpisahan kepada Winner pada hari pembunuhan dan bunuh diri tersebut.
“Ada pesan yang dikirimkan ke suaminya. Nanti akan kami sampaikan dalam press release besok agar datanya lengkap” kata Wirdhanto.
0 comments:
Post a Comment