BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Cara Cari Uang Gampang Dan Halal

Mengurangi Stres Keuangan Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan. Pemahaman keuangan yang baik memungkinkan Anda menghindari masalah keuangan yang tidak perlu, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sunday, 28 December 2025

Mahasiswi FEB ULM Tewas di Selokan, Oknum Polisi Jadi Terduga Pelaku

Oknum Polisi Diduga Pembunuh Mahasiswi FEB ULM Zahra Dilla Ditangkap Polresta Banjarmasin

 

Ilustrasi AI

Kasus kematian tragis Zahra Dilla (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), kini mulai terungkap. Seorang oknum anggota kepolisian berinisial S ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan atas penemuan jasad korban yang sempat menggegerkan warga Kota Banjarmasin.

Dihadirkan Saat Pengungkapan Kasus

Pada Jumat, 26 Desember 2025, terduga pelaku S dihadirkan dalam sesi pengungkapan kasus di Mapolresta Banjarmasin. Ia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana pendek, serta tangan dalam kondisi terborgol.

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengumumkan pangkat maupun satuan tempat S bertugas dengan alasan kepentingan penyidikan.

Kronologi Penemuan Jasad Zahra Dilla

Kasus ini bermula dari penemuan jasad Zahra Dilla oleh petugas kebersihan Dinas PUPR Kota Banjarmasin saat menjalankan aktivitas rutin membersihkan peralatan dan mengambil air di selokan.

Saat membuka penutup gorong-gorong, petugas mendapati bagian tubuh manusia terlihat di dalamnya. Salah seorang petugas bernama Rahmat mengungkapkan, awalnya mereka sempat ragu dengan apa yang dilihat.

Namun setelah memastikan temuan tersebut mencurigakan, mereka segera menghubungi warga sekitar dan melaporkannya kepada pihak berwajib.

Relawan dan aparat kepolisian kemudian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Jasad korban yang belum teridentifikasi dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Korban dan Barang Hilang

Identitas Zahra Dilla baru dipastikan setelah kedua orang tuanya datang ke kamar pemulasaran jenazah pada Rabu sore. Keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah putri mereka.

Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa sejumlah barang pribadi korban tidak ditemukan, di antaranya:

  • Sepeda motor Honda Vario
  • Dua unit ponsel
  • Dompet
  • Tas
  • Gelang emas

Hilangnya barang-barang tersebut turut menjadi bagian dari penyelidikan kepolisian.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Saat ini, Sat Reskrim Polresta Banjarmasin masih mendalami motif serta peran terduga pelaku dalam kasus pembunuhan mahasiswi FEB ULM tersebut. Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh.

Kasus ini menyita perhatian luas publik dan memicu keprihatinan mendalam, khususnya di lingkungan kampus Universitas Lambung Mangkurat serta masyarakat Kalimantan Selatan.

Sumber: Tribunnews.com

Share:

Diduga Dibunuh, Mahasiswi ULM Zahra Dilla Tewas di Selokan Banjarmasin

Mahasiswi FEB ULM Zahra Dilla Ditemukan Tewas di Selokan Banjarmasin, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

 


Warga Banjarmasin digegerkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi di dalam selokan kawasan Simpang Empat Sungaiandai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Korban diketahui bernama Zahra Dilla (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Jasad Zahra ditemukan pada Rabu pagi, 24 Desember 2025, oleh petugas kebersihan Dinas PUPR Kota Banjarmasin saat hendak mengambil air di selokan.

Ditemukan Saat Petugas Membuka Tutup Got

Salah satu petugas kebersihan bernama Rahmat mengungkapkan, penemuan jasad tersebut bermula ketika mereka membuka penutup got.

"Kami mau mengambil banyu di selokan, pas dibuka tutupnya terlihat kaki manusia. Setelah itu kami sepakat menunggu polisi," ujar Rahmat.

Petugas kemudian memberi tahu warga sekitar. Tak lama berselang, relawan bersama pihak kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Jasad korban yang belum diketahui identitasnya langsung dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Korban Dikenali Keluarga

Identitas korban baru dipastikan pada Rabu sore setelah kedua orang tua datang ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Keluarga memastikan jasad tersebut adalah putri sulung mereka, Zahra Dilla.

"Jasad korban telah dikenali oleh kedua orang tuanya," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Hafiz Satria Arianda.

Zahra diketahui berasal dari Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. Selama kuliah, ia tinggal di indekos di Banjarmasin dan sesekali pulang ke rumah orang tuanya.

Sejumlah Barang Pribadi Korban Hilang

Pihak keluarga menyebutkan sejumlah barang milik korban tidak ditemukan, di antaranya:

  • Sepeda motor Honda Vario
  • Dua unit ponsel
  • Dompet
  • Tas
  • Gelang emas seberat 10 gram

Hilangnya sejumlah barang tersebut memperkuat dugaan adanya tindak kriminal.

Ditemukan Bekas Jeratan di Tubuh Korban

Berdasarkan hasil visum sementara, polisi menemukan bekas jeratan pada tubuh korban.

"Dari hasil visum ditemukan bekas jeratan, di antaranya pada bagian leher dan lengan," ungkap Ipda Hafiz.

Temuan ini mengarah pada dugaan bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Sosok Zahra di Mata Kampus

Zahra Dilla tercatat sebagai mahasiswi aktif Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM, semester V.

Dekan FEB ULM Banjarmasin, Ahmad Yunani, menyebut korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul. Pada awal masa perkuliahan, Zahra juga sempat aktif mengikuti kegiatan program studi.

Saat ini, sebagian besar mahasiswa FEB ULM telah menyelesaikan ujian akhir semester dan pulang ke daerah masing-masing. Namun, beberapa mahasiswa masih berada di Banjarmasin untuk keperluan skripsi dan seminar.

Kasus Masih Dalam Penyelidikan

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian Zahra Dilla serta menelusuri keberadaan barang-barang korban yang hilang.

Kasus ini menyita perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam, khususnya bagi keluarga, civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat, serta masyarakat Kalimantan Selatan.

Sumber: Tribunnews.com

Share:

Friday, 26 December 2025

Foto Italia Dikaitkan dengan RK dan AK, Kolom Komentar Instagram Mendadak Ditutup

Isu RK dan AK Ramai Dibahas: Foto Italia hingga Kolom Komentar Instagram Ditutup

Isu yang melibatkan inisial RK dan AK kembali menjadi sorotan publik. Perbincangan ini ramai di media sosial setelah beredarnya foto yang dikaitkan dengan keduanya serta keputusan AK menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya. Meski demikian, hingga kini isu tersebut masih berada pada ranah dugaan dan belum disertai bukti yang terverifikasi secara resmi.

 


Awal Mula Isu Beredar

Isu RK dan AK bermula dari unggahan sejumlah akun gosip yang menampilkan foto seorang pria dan wanita yang disebut-sebut berada di Italia. Foto tersebut kemudian dikaitkan oleh warganet dengan sosok RK dan artis berinisial AK. Unggahan ini dengan cepat menyebar dan memicu berbagai spekulasi di kolom komentar.

Sejumlah media melakukan penelusuran dan menyebutkan bahwa foto yang beredar bukanlah foto terbaru. Foto tersebut diketahui merupakan unggahan lama yang sebelumnya pernah muncul di media sosial. Hingga saat ini, tidak ada bukti visual yang secara jelas dan resmi mengonfirmasi bahwa foto tersebut menampilkan RK dan AK bersama.

Kolom Komentar Instagram Ditutup

Di tengah ramainya spekulasi publik, perhatian juga tertuju pada langkah AK yang menutup kolom komentar di akun Instagram miliknya. Penutupan ini memicu beragam tafsir dari netizen, mulai dari dugaan tertentu hingga anggapan bahwa hal tersebut merupakan bentuk klarifikasi tidak langsung.

Namun, sejumlah pengamat media sosial menilai bahwa penutupan kolom komentar merupakan langkah yang wajar bagi figur publik untuk menghindari komentar negatif, ujaran kebencian, serta spekulasi yang berlebihan. Langkah ini tidak dapat dijadikan bukti atas kebenaran isu yang beredar.

Bantahan dan Klarifikasi

Dalam beberapa pemberitaan, pihak AK telah menyampaikan bantahan terkait isu yang mengaitkan dirinya dengan dugaan perselingkuhan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak RK maupun AK yang membenarkan adanya hubungan khusus seperti yang dituduhkan oleh warganet.

Kesimpulan

Berdasarkan rangkuman informasi dari berbagai sumber, isu RK dan AK masih sebatas dugaan yang berkembang di media sosial. Foto yang diklaim sebagai bukti belum terverifikasi, sementara penutupan kolom komentar Instagram tidak dapat dijadikan dasar kesimpulan atas isu tersebut.

Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi viral dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan tanpa adanya klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Sumber:

  • Popbela
  • Medcom.id
  • Sewaktu.com
  • Pikiran Rakyat
  • BeritaSatu
  • Okezone
Share:

IndiGo Batalkan 67 Penerbangan, Cuaca Buruk dan Kendala Operasional Jadi Penyebab

IndiGo Batalkan 67 Penerbangan, Cuaca Buruk dan Kendala Operasional Jadi Penyebab

Meta Deskripsi: Maskapai IndiGo membatalkan 67 penerbangan akibat cuaca buruk dan masalah operasional. Pembatalan terjadi saat IndiGo masih berada di bawah pengawasan DGCA India.

 


Ilustrasi: Gangguan penerbangan akibat cuaca ekstrem. Watermark: BLOGGER ORANG DESA

Maskapai penerbangan terbesar di India, IndiGo, pada Kamis (25/12/2025) membatalkan sebanyak 67 penerbangan. Dari jumlah tersebut, 63 penerbangan dibatalkan akibat perkiraan cuaca buruk, sementara 4 penerbangan lainnya karena kendala operasional.

Pembatalan penerbangan ini berdampak pada sejumlah bandara, termasuk Agartala, Chandigarh, Dehradun, Varanasi, dan Bengaluru. Cuaca ekstrem berupa kabut tebal menjadi tantangan utama dalam operasional penerbangan selama musim dingin.

Masih Dalam Pengawasan DGCA

Kondisi ini terjadi saat IndiGo masih berada di bawah pemantauan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) menyusul gangguan besar yang terjadi pada awal Desember lalu.

DGCA telah menetapkan periode musim kabut musim dingin yang berlangsung dari 10 Desember hingga 10 Februari. Dalam periode ini, maskapai diwajibkan menggunakan pilot dengan pelatihan khusus serta pesawat yang dilengkapi teknologi CAT-IIIB, yang memungkinkan pendaratan aman meskipun jarak pandang sangat rendah.

Jumlah Penerbangan Dikurangi

Saat ini, IndiGo juga mengoperasikan jumlah penerbangan yang lebih sedikit dari rencana awal. Maskapai tersebut awalnya dijadwalkan mengoperasikan 2.144 penerbangan domestik per hari. Namun, setelah pembatalan massal sekitar 1.600 penerbangan dalam satu hari, pemerintah memangkas jadwal operasional sebesar 10 persen.

Dengan kebijakan tersebut, IndiGo kini hanya diperbolehkan mengoperasikan sekitar 1.930 penerbangan domestik per hari.

Investigasi Masih Berlangsung

DGCA telah membentuk tim investigasi beranggotakan empat orang untuk menelusuri penyebab gangguan operasional yang terjadi. Tim ini telah memanggil dan meminta keterangan dari CEO IndiGo Pieter Elbers serta Chief Operating Officer Isidre Porqueras.

Laporan hasil investigasi tersebut dijadwalkan dirilis dalam waktu dekat dan akan menjadi dasar penentuan langkah lanjutan regulator terhadap maskapai.

IndiGo Klaim Kondisi Mulai Membaik

Melalui akun resminya di platform X, IndiGo menyatakan bahwa sejumlah keterlambatan penerbangan di Bengaluru disebabkan oleh kabut tebal dan jarak pandang rendah. Maskapai juga mengklaim bahwa kondisi operasional kini berangsur stabil setelah gangguan besar pada periode 1–9 Desember.

Manajemen IndiGo menyebut bahwa fase terburuk telah dilewati, meskipun pemantauan ketat terhadap operasional penerbangan masih terus dilakukan.

Share:

Thursday, 25 December 2025

Perbandingan QRIS Indonesia vs DuitNow QR Malaysia

QRIS Indonesia vs DuitNow Malaysia: Fakta Data Transaksi Global dan Realita di Eropa

Pembayaran digital berbasis QR semakin menjadi tulang punggung transaksi ritel di berbagai negara. Di Asia Tenggara, dua sistem yang paling sering dibandingkan adalah QRIS (Indonesia) dan DuitNow QR (Malaysia). Artikel ini membahas fakta data transaksi, konteks penggunaan di Eropa, serta perbandingan keduanya secara objektif dan berbasis data.

 


QRIS di Eropa: Bisa Digunakan, Tapi Bukan Sistem Resmi

Di beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Belanda, wisatawan Indonesia kadang dapat menggunakan QRIS di toko tertentu, terutama milik pedagang Asia. Namun hal ini terjadi melalui payment gateway internasional, bukan karena QRIS diadopsi secara resmi oleh bank atau regulator Eropa.

Artinya, transaksi tersebut bersifat legal secara komersial melalui pihak ketiga, tetapi bukan sistem pembayaran nasional Eropa.

QRIS Indonesia: Skala Transaksi Sangat Besar

QRIS telah menjadi sistem pembayaran QR nasional Indonesia dengan pertumbuhan sangat pesat. Hingga pertengahan 2025, nilai transaksi QRIS telah mencapai sekitar Rp317 triliun dengan volume sekitar 6,1 miliar transaksi.

Besarnya angka ini didorong oleh jumlah penduduk Indonesia, adopsi UMKM, biaya transaksi rendah, serta kemudahan penggunaan bagi masyarakat.

DuitNow QR Malaysia: Dominasi Nasional

Malaysia memiliki sistem pembayaran QR nasional bernama DuitNow QR. Sistem ini sangat dominan di dalam negeri dengan lebih dari 2,6 juta merchant dan nilai transaksi QR domestik sekitar RM31,1 miliar per tahun.

DuitNow unggul dalam penetrasi nasional, integrasi antar bank, serta keterhubungan dengan berbagai dompet digital dan jaringan internasional.

QRIS vs DuitNow: Mana Lebih Besar Secara Global?

Jika dibandingkan secara global berdasarkan nilai dan volume transaksi domestik:

  • QRIS unggul dari sisi nilai dan volume transaksi karena skala ekonomi Indonesia yang jauh lebih besar.
  • DuitNow unggul dalam penetrasi nasional Malaysia dan efisiensi sistem di negara tersebut.

Di Malaysia sendiri, QRIS terasa dominan di area wisata karena banyak digunakan oleh wisatawan Indonesia. Namun secara nasional, DuitNow tetap menjadi sistem utama.

Kesimpulan

QRIS dan DuitNow bukan pesaing langsung yang saling menyingkirkan. Keduanya adalah sistem nasional yang saling terhubung dalam ekosistem pembayaran digital ASEAN. QRIS unggul dalam skala transaksi, sementara DuitNow unggul dalam penetrasi nasional Malaysia.

Klaim bahwa QRIS menguasai Malaysia atau Eropa secara nasional adalah tidak tepat. Namun fakta bahwa QRIS digunakan lintas negara merupakan pencapaian besar bagi sistem pembayaran Indonesia.

Sumber Referensi

Bank Indonesia – Data QRIS
Antara News – QRIS lintas negara
Bernama – DuitNow QR Malaysia
FintechNews Malaysia – QR Adoption

Share:

Tuesday, 23 December 2025

Manfaat Bekas Teh Celup yang Jarang Diketahui, Jangan Langsung Dibuang!

Manfaat Bekas Teh Celup yang Jarang Diketahui, Jangan Langsung Dibuang!

 


Banyak orang langsung membuang bekas teh celup setelah digunakan. Padahal, ampas teh masih memiliki berbagai manfaat yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, kebersihan, hingga keperluan rumah tangga. Selain hemat, cara ini juga ramah lingkungan.

1. Mengurangi Mata Bengkak dan Lelah

Bekas teh celup mengandung tanin dan antioksidan yang membantu mengurangi pembengkakan pada mata. Simpan teh celup bekas di dalam kulkas, lalu tempelkan pada mata selama 10–15 menit.

2. Menghilangkan Bau Kaki

Air seduhan bekas teh celup dapat digunakan untuk merendam kaki. Kandungan tanin membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap.

3. Meredakan Iritasi Kulit Ringan

Ampas teh dapat membantu menenangkan kulit yang gatal atau mengalami iritasi ringan akibat gigitan serangga.

4. Penyerap Bau Alami

Bekas teh celup yang sudah dikeringkan bisa digunakan sebagai penyerap bau alami di kulkas, sepatu, atau lemari.

5. Pupuk Tanaman Alami

Ampas teh mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Campurkan ke tanah atau kompos untuk membantu menyuburkan tanaman.

6. Membersihkan Perabot Rumah

Air bekas seduhan teh juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan kaca atau furnitur kayu agar tampak lebih bersih dan mengilap.

Kesimpulan

Bekas teh celup bukanlah limbah yang tidak berguna. Dengan pemanfaatan yang tepat, ampas teh dapat menjadi solusi alami, hemat, dan ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari.

Jangan langsung dibuang, manfaatkan bekas teh celup mulai dari sekarang.

Share:

Saturday, 20 December 2025

KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya Terkait Dugaan Suap Ijon Proyek

KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya Terkait Dugaan Suap Ijon Proyek

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Bekasi, AD Kuswara Kunang, bersama ayahnya HM Kunang. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait praktik ijon proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

 

Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
Gambar ilustrasi penahanan Bupati Bekasi oleh KPK

Penahanan tersebut merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 18 Desember 2025. Dalam operasi ini, penyidik mengamankan total 10 orang, delapan di antaranya dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Gunturahayu, menyampaikan bahwa para tersangka ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 20 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.

Dalam konstruksi perkara, Bupati Bekasi AD diduga menerima suap dan gratifikasi dengan total nilai mencapai Rp14,2 miliar.

Menurut KPK, praktik ini bermula setelah AD terpilih sebagai Bupati Bekasi. Dalam kurun waktu sekitar satu tahun terakhir, AD diduga secara rutin meminta dana ijon proyek kepada pihak penyedia paket pekerjaan melalui perantara ayahnya, HM Kunang.

Dari skema tersebut, penyedia proyek diduga telah menyerahkan dana sebesar Rp9,5 miliar dalam empat tahap. Selain itu, sepanjang tahun 2025, AD juga diduga menerima aliran dana lain dari berbagai pihak dengan total sekitar Rp4,7 miliar.

Saat OTT berlangsung, KPK turut menyita uang tunai sebesar Rp200 juta dari kediaman Bupati Bekasi. Uang tersebut diduga merupakan sisa setoran ijon proyek tahap keempat.

Usai resmi ditahan, AD Kuswara Kunang sempat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bekasi saat digiring ke mobil tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Atas perbuatannya, AD Kuswara Kunang dan HM Kunang disangkakan melanggar Pasal 12A atau Pasal 11 serta Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHP.


Sumber:
https://kedungmundukrw.blogspot.com/

Share:

BV100, Baterai Nuklir Mini Tanpa Isi Ulang: Aman Digunakan atau Bom Waktu?

Baterai Nuklir Mini BV100 Diproduksi Massal, Tahan 50 Tahun Tanpa Isi Ulang

 


Perusahaan teknologi asal China, Betavolt, resmi memproduksi massal BV100, sebuah baterai nuklir mini berukuran koin yang mampu menghasilkan listrik secara stabil hingga 50 tahun tanpa perlu diisi ulang. Inovasi ini dinilai sebagai terobosan besar dalam dunia teknologi penyimpanan energi jangka panjang.

Baterai BV100 menggunakan teknologi peluruhan beta dengan panas yang sangat rendah. Berkat teknologi ini, baterai dapat bekerja secara stabil dalam jangka waktu sangat lama tanpa memerlukan perawatan atau pengisian ulang.

Daya Kecil, Fungsi Besar

Dengan output sekitar 100 mikrowatt, BV100 tidak dirancang untuk perangkat berdaya tinggi seperti ponsel atau laptop. Namun, baterai ini sangat ideal untuk perangkat berdaya rendah yang membutuhkan suplai energi terus-menerus.

Beberapa sektor yang menjadi target penggunaan BV100 antara lain:

  • Perangkat medis seperti alat pacu jantung
  • Industri dirgantara dan luar angkasa
  • Sensor pintar dan Internet of Things (IoT)
  • Robotika mikro dan perangkat AI skala kecil
  • Drone mini dan alat pemantau lingkungan ekstrem

Lebih Aman Dibanding Baterai Konvensional

Salah satu keunggulan utama BV100 adalah faktor keamanannya. Tidak seperti baterai lithium-ion, baterai nuklir mini ini tidak mengandung bahan mudah terbakar sehingga tidak berisiko meledak atau terbakar.

Radiasi yang dihasilkan dari proses peluruhan beta sepenuhnya tertahan di dalam struktur internal baterai, sehingga aman untuk penggunaan jangka panjang dan tidak membahayakan pengguna.

Target Versi 1 Watt Tahun 2025

Betavolt juga mengungkapkan rencana pengembangan versi baterai nuklir mini dengan daya 1 watt yang ditargetkan rilis pada tahun 2025. Jika berhasil melewati proses regulasi, versi ini berpotensi digunakan pada perangkat elektronik yang lebih kompleks.

Masa Depan Energi Jangka Panjang

Kehadiran BV100 membuka peluang baru dalam pengembangan energi nuklir skala kecil dan teknologi baterai masa depan. Dengan usia pakai yang sangat panjang dan tingkat keamanan tinggi, baterai ini berpotensi menjadi solusi energi untuk berbagai kebutuhan teknologi modern.

Sumber: Betavolt Technology, laporan teknologi energi nuklir mini

Share:

Thursday, 18 December 2025

13 Tahun Bekerja: Pelajaran Hidup dari Dunia Kerja yang Tidak Selalu Sehat

13 Tahun Bekerja: Pelajaran Hidup dari Dunia Kerja yang Tidak Selalu Sehat

 


Tidak semua pengalaman kerja bisa diceritakan dengan tawa. Ada sebagian yang hanya bisa ditulis setelah lelahnya benar-benar sampai ke titik paling dalam. Artikel ini saya tulis bukan untuk menyalahkan siapa pun, melainkan sebagai catatan perjalanan masa kerja yang penuh pelajaran.

Awal Masuk Kerja: Datang dengan Harapan

Saya memulai pekerjaan dengan semangat dan keyakinan bahwa kerja keras, loyalitas, serta tanggung jawab akan berbanding lurus dengan keadilan. Tahun demi tahun saya jalani dengan konsisten, menyelesaikan pekerjaan sesuai aturan dan target.

Penilaian kinerja yang saya terima selalu berada di kategori baik. Secara logika, karier seharusnya bergerak maju. Namun kenyataannya, waktu berjalan tanpa perubahan berarti.

Karier yang Berjalan di Tempat

Lebih dari satu dekade bekerja, posisi dan kelas kerja tidak kunjung berubah. Kenaikan yang seharusnya otomatis justru tidak pernah benar-benar terwujud. Yang ada hanya janji dan penjelasan normatif tanpa kepastian.

Dari sini saya belajar bahwa loyalitas yang terlalu lama sering kali dianggap sebagai hal biasa, bukan nilai yang dihargai.

Beban Kerja yang Terus Bertambah

Pekerjaan tidak lagi satu peran. Tugas datang dari berbagai arah, bahkan lintas bagian dan anak perusahaan. Sayangnya, banyak pekerjaan tambahan tersebut tidak disertai surat tugas resmi maupun kejelasan tanggung jawab.

Satu pekerjaan belum selesai, pekerjaan lain sudah menunggu dengan tenggat waktu yang ketat. Seolah tenaga manusia tidak memiliki batas.

Kejujuran yang Dianggap Keluhan

Saya pernah berkata jujur kepada atasan bahwa saya tidak sanggup menanggung beban kerja sebanyak itu. Bukan dengan nada melawan, hanya jujur sebagai seorang karyawan.

Namun respons yang diterima bukan solusi, melainkan tekanan halus. Kalimat seperti “kerjakan saja dulu” dan “jangan banyak mengeluh” justru semakin menguras mental.

Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

Banyak rekan senior memilih jalan keluar lebih cepat. Ada yang pensiun dini, ada pula yang mengundurkan diri. Bukan karena tidak mampu, melainkan karena tidak lagi sanggup bertahan dalam sistem kerja yang melelahkan.

Jika orang-orang berpengalaman terus pergi, itu bukan kebetulan. Itu adalah tanda adanya masalah.

Ketika Mental Mulai Pudar

Capek bukan berarti malas. Capek adalah kondisi ketika usaha tidak lagi bertemu dengan penghargaan dan keadilan. Bangun pagi terasa berat, bukan karena pekerjaan, tetapi karena tekanan yang tidak pernah berhenti.

Saya akhirnya mengakui pada diri sendiri bahwa saya sudah lelah. Dan perasaan itu wajar.

Pelajaran dari 13 Tahun Bekerja

  • Bekerja profesional tidak berarti harus mengorbankan kesehatan mental.
  • Batas kemampuan adalah hal yang harus dihormati.
  • Sistem kerja yang tidak sehat akan menguras karyawannya.
  • Berhenti bukan selalu kalah, kadang itu cara menyelamatkan diri.

Penutup

Tulisan ini bukan untuk membuka konflik, melainkan sebagai refleksi perjalanan panjang di dunia kerja. Semoga menjadi pengingat bahwa setiap pekerja berhak diperlakukan secara manusiawi.

Terima kasih sudah membaca.

Share:

Kerja Berat di Warehouse: Job Dobel, Tekanan Senior, dan Risiko Penyakit Hernia

Kerja Berat di Warehouse: Job Dobel, Tekanan Senior, dan Risiko Penyakit Hernia

 


Pendahuluan

Pekerjaan warehouse (gudang) sering dianggap pekerjaan biasa. Padahal, kenyataannya pekerjaan ini termasuk kerja fisik berat dengan risiko kesehatan tinggi. Banyak pekerja gudang harus mengangkat barang berat, bekerja dengan target ketat, bahkan mengrangkap job (job dobel). Tidak sedikit pula pekerja senior yang akhirnya mengalami gangguan kesehatan serius, salah satunya penyakit hernia.

Realita Pekerjaan Warehouse

Secara umum, tugas pekerja warehouse meliputi:

  • Bongkar muat barang
  • Mengangkat dan memindahkan beban berat
  • Picking dan packing
  • Menyusun barang di rak tinggi
  • Bekerja dengan target waktu ketat

Dalam kondisi tertentu, satu pekerja bisa merangkap beberapa tugas sekaligus karena kekurangan tenaga kerja.

Job Dobel: Beban Kerja yang Berlebihan

Job dobel di warehouse sering dianggap hal biasa. Pekerja dituntut kuat secara fisik dan mental tanpa mempertimbangkan batas kemampuan tubuh. Akibatnya, kelelahan menumpuk dan risiko cedera meningkat.

Tekanan Senior dan Budaya Kerja Lama

Banyak pekerja senior yang tetap memaksakan diri bekerja meski kondisi fisik sudah tidak prima. Budaya kerja lama yang menganggap kerja berat sebagai bentuk loyalitas justru menjadi masalah serius di dunia warehouse.

Penyakit Hernia pada Pekerja Gudang

Hernia adalah kondisi menonjolnya organ dalam tubuh akibat lemahnya otot, biasanya terjadi di area perut atau selangkangan.

Penyebab Hernia

  • Mengangkat beban terlalu berat
  • Posisi angkat yang salah
  • Kerja fisik berulang tanpa istirahat cukup
  • Tekanan terus-menerus pada otot perut

Gejala Hernia

  • Muncul benjolan di perut atau selangkangan
  • Nyeri saat mengangkat barang
  • Rasa tidak nyaman saat berdiri lama
  • Nyeri saat batuk atau mengejan

Dampak Jangka Panjang

Jika dibiarkan, hernia dapat menyebabkan pekerja harus menjalani operasi dan kehilangan penghasilan sementara. Dalam jangka panjang, kualitas hidup dan produktivitas kerja akan menurun.

Solusi dan Kesadaran Bersama

  • Pembagian kerja yang adil
  • Tidak memaksakan job dobel berlebihan
  • Menggunakan alat bantu angkat
  • Edukasi teknik mengangkat yang benar
  • Pemeriksaan kesehatan rutin

Penutup

Pekerjaan warehouse memang membutuhkan tenaga ekstra, namun kesehatan pekerja tidak boleh dikorbankan. Sudah saatnya sistem kerja di gudang lebih manusiawi agar pekerja terhindar dari cedera serius seperti hernia.

Share:

Wednesday, 17 December 2025

Perselingkuhan Terbongkar Saat Istri Hamil, Suami Tinggal Serumah dengan Wanita Lain di Surabaya

Perselingkuhan Terbongkar Saat Istri Hamil, Suami Tinggal Serumah dengan Wanita Lain di Surabaya

Kisah pilu tentang perselingkuhan rumah tangga kembali menyita perhatian publik setelah dibongkar langsung oleh istri sah melalui media sosial. Curahan hati tersebut dengan cepat menjadi viral dan menuai simpati luas dari warganet.

 


Sang istri mengungkap bahwa suaminya diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita berinisial YW (28), asal Mojokerto, yang bekerja sebagai SPG rokok di Surabaya. Hubungan tersebut disebut telah berlangsung sejak tahun 2023.

Perselingkuhan mulai terendus pada awal tahun 2024, tepat ketika istri sah tengah mengandung besar. Meski telah diketahui, hubungan itu tidak juga berakhir.

Puncaknya terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, saat sang istri menemukan fakta mengejutkan bahwa suaminya dan wanita tersebut tinggal bersama di satu kamar kos di Surabaya, layaknya pasangan suami istri.

Dalam pengakuannya, istri sah menyebutkan bahwa selama ini seluruh kebutuhan rumah tangga ditanggung olehnya, mulai dari kebutuhan makan sehari-hari hingga biaya sekolah anak. Sementara sang suami kini disebut tidak lagi memiliki pekerjaan dan telah menghabiskan seluruh asetnya, seperti sepeda motor, ponsel, dan tabungan.

Ironisnya, istri sah menduga wanita yang diduga sebagai orang ketiga tersebut justru membiayai kebutuhan hidup sang suami.

“Padahal suamiku sudah tidak punya apa-apa. Motor, HP, bahkan tabungan sudah habis. Namun wanita itu masih mau membiayai,” tulis sang istri dalam unggahan media sosialnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena besarnya pengorbanan finansial dan emosional istri sah demi mempertahankan keluarga, sementara sang suami justru memilih hidup bersama wanita lain.

Setelah berbagai upaya penyelesaian secara kekeluargaan tidak membuahkan hasil, istri sah akhirnya memutuskan memviralkan kisah ini sebagai langkah terakhir untuk mencari keadilan dan membuka mata publik.

Share:

Mentang-Mentang Bawahan, Disuruh Seenaknya: Tugas Menumpuk dan Ide Diremehkan

Mentang-Mentang Bawahan, Disuruh Seenaknya: Tugas Menumpuk dan Ide Diremehkan

Di banyak tempat kerja, istilah “bantu sebentar” sering berubah menjadi kewajiban tanpa batas. Kondisi ini paling sering dirasakan oleh karyawan bawahan, terutama mereka yang berada di posisi operasional seperti Office Boy (OB).

Salah satu praktik yang kerap terjadi adalah OB dipaksa menyetir mobil operasional, sementara pekerjaan utama sebagai OB tetap harus berjalan tanpa pengurangan. Dari luar mungkin terlihat sepele, tapi di lapangan dampaknya sangat besar.

 


Nyetir Mobil Bukan Sekadar Pegang Setir

Menyetir mobil perusahaan bukan pekerjaan ringan. Di dalamnya ada tanggung jawab besar:

  • Keselamatan diri dan orang lain
  • Tanggung jawab atas aset perusahaan
  • Risiko hukum jika terjadi kecelakaan

Masalah muncul ketika tugas berisiko ini dibebankan kepada OB tanpa perubahan jobdesk, tanpa surat tugas, dan tanpa kejelasan tanggung jawab. Yang bertambah hanya beban, bukan hak.

Beban Kerja Dobel, Hak Tetap Nol

Dalam kondisi seperti ini, OB sering mengalami ketidakadilan:

  • Tetap wajib bersih-bersih kantor
  • Tetap menyiapkan minum dan konsumsi
  • Tetap membantu pekerjaan operasional lainnya

Namun di saat yang sama juga harus menyetir mobil operasional dan menanggung risiko besar. Inilah yang sering disebut tugas dobel dengan satu jabatan. Badan babak belur, mental tertekan, tapi penghargaan tidak pernah datang.

Mentang-Mentang Bawahan

Fenomena ini sering terjadi bukan karena sistem, tapi karena mental sebagian atasan. Karena bawahan dianggap tidak enakan, akhirnya disuruh tanpa pertimbangan dan dipaksa tanpa kejelasan.

Padahal dunia kerja yang sehat menuntut keadilan. Setiap tambahan tugas seharusnya dibarengi kejelasan tanggung jawab dan penghargaan yang layak.

Ketika Ide Bawahan Diabaikan

Masalah tidak berhenti pada beban kerja. Lebih menyakitkan lagi ketika ide atau gagasan dari bawahan justru ditolak atau dianggap tidak penting.

Salah satu contohnya adalah usulan pembuatan check list jadwal pembersihan vacuum cleaner.

Vacuum cleaner adalah alat kerja penting. Jika tidak dirawat secara rutin:

  • Filter cepat rusak
  • Daya hisap menurun
  • Mesin cepat panas
  • Umur pakai jadi pendek

Solusi yang diusulkan sebenarnya sederhana: check list perawatan dengan kolom tanggal, nama petugas, dan tanda tangan. Bahkan dibuat dalam format PDF agar rapi dan mudah dicek.

Namun ironisnya, ide tersebut justru ditolak dan diremehkan.

Ide Lapangan yang Seharusnya Dihargai

Yang mengusulkan bukan manajer atau supervisor, melainkan Office Boy yang setiap hari menggunakan dan membersihkan alat tersebut.

Seharusnya atasan kagum, bukan menolak. Tidak semua OB mampu berpikir sistematis, apalagi membuat format check list PDF. Ini bukan soal jabatan, tapi soal inisiatif dan kepedulian.

Budaya Kerja yang Sehat Itu Mendengar

Perusahaan yang maju adalah perusahaan yang mau mendengar bawahan, menghargai ide sekecil apa pun, dan tidak memandang rendah berdasarkan jabatan.

Penutup

Membantu itu wajar. Dipaksa itu masalah.

OB bukan sopir. Tambahan tugas bukan alasan untuk mengabaikan keadilan. Dan ide dari bawahan bukan untuk dipatahkan, tapi untuk dikembangkan.

Ketika seorang Office Boy mampu memikirkan sistem perawatan alat dan menuangkannya dalam bentuk check list PDF, itu bukan hal sepele. Itu tanda bahwa potensi sering kali diabaikan hanya karena status.

— Blogger Orang Desa

Share:

Sunday, 14 December 2025

Aman atau Tidak? Like dan Komentar Setelah Klik Akun di Facebook

Apakah Like dan Komentar di Facebook Melanggar Aturan?

 

 

Banyak pengguna Facebook merasa ragu saat membalas like atau komentar dari akun lain. Bahkan, tidak sedikit yang khawatir aktivitas tersebut dianggap melanggar aturan dan menyebabkan postingan tidak muncul di beranda.

Faktanya, memberi like dan komentar di Facebook bukanlah pelanggaran, selama dilakukan secara wajar, manusiawi, dan sopan.

Like dan Komentar adalah Interaksi Normal

Facebook diciptakan sebagai platform untuk bersosialisasi. Ketika seseorang menyukai atau mengomentari postingan kita, lalu kita membalasnya dengan like atau komentar di akun mereka, hal tersebut disebut interaksi timbal balik.

  • Tidak melanggar kebijakan Facebook
  • Dianggap sebagai interaksi alami antar pengguna
  • Membantu akun tetap aktif dan terlihat hidup

Kapan Like dan Komentar Bisa Menjadi Masalah?

Interaksi baru dianggap bermasalah jika masuk kategori spam atau melanggar standar komunitas, seperti:

  • Komentar hasil copy–paste ke banyak akun
  • Berkomen terlalu sering dalam waktu singkat
  • Mengandung ujaran kebencian, hoaks, penipuan, atau promosi berlebihan

Jika kamu hanya berinteraksi secara normal dan sewajarnya, akunmu tetap aman.

Apakah Bisa Membuat Postingan Hilang dari Beranda?

Tidak. Justru interaksi dua arah seperti like dan komentar membantu algoritma Facebook mengenali akunmu sebagai pengguna aktif.

Jangkauan postingan biasanya menurun karena aktivitas spam, bukan karena saling memberi like dan komentar.

Kesimpulan

Memberi like dan komentar di akun orang lain, termasuk setelah mengunjungi profil mereka, bukanlah pelanggaran Facebook. Selama dilakukan dengan sopan, relevan, dan tidak berlebihan, interaksi ini aman dan bahkan bermanfaat.

Gunakan media sosial dengan bijak, santun, dan tetap wajar agar akun tetap sehat dan nyaman digunakan.

Share:

Sunday, 7 December 2025

Cara Menampilkan Layar HP Android ke PC atau Laptop Tanpa Kabel & Tanpa Aplikasi

Cara Menampilkan Layar HP Android ke PC atau Laptop - Panduan Lengkap

Cara Menampilkan Layar HP Android ke PC atau Laptop Tanpa Kabel & Tanpa Aplikasi

Ingin menampilkan layar HP Android ke PC atau laptop? Tenang, caranya mudah dan praktis. Kamu tidak perlu kabel data maupun aplikasi tambahan — cukup memanfaatkan fitur bawaan Windows dan Android.

Kebutuhan:

  • PC atau laptop dengan sistem operasi Windows (dengan dukungan fitur Wireless Display)
  • HP Android
  • Kedua perangkat terhubung ke jaringan Wi‑Fi yang sama

 

Smartphone dan Laptop - Cara Menampilkan Layar HP Android ke PC atau Laptop

Langkah 1 — Aktifkan "Projecting to this PC" di Windows

  1. Buka Start > Settings.
  2. Pilih System, lalu gulir ke bawah dan klik Projecting to this PC.

Langkah 2 — Instal fitur Wireless Display

  1. Di halaman Projecting to this PC, klik Optional features.
  2. Klik View features lalu cari Wireless Display.
  3. Pilih lalu klik Install. Tunggu sampai instalasi selesai.

Langkah 3 — Atur pengaturan proyeksi

Kembali ke halaman Projecting to this PC dan atur seperti berikut:

  • Some Windows and Android devices can project to this PC when you say it’s OK – pilih Available everywhere.
  • Ask to project to this PC – pilih First time only.

Langkah 4 — Aktifkan Wireless Display di PC

  1. Tekan tombol Windows lalu cari dan klik Wireless Display atau Connect.
  2. Jendela receiver akan siap menerima tampilan dari HP.

Langkah 5 — Hubungkan dari HP Android

  1. Geser layar dari atas ke bawah untuk membuka panel notifikasi.
  2. Cari opsi seperti Cast, Transmisi Layar, Pencerminan Layar, atau Screen Mirroring.
  3. Pilih nama perangkat PC/laptop kamu, lalu konfirmasi jika diminta.
  4. Tunggu beberapa saat sampai layar HP muncul di layar PC.

Cara Memutuskan Koneksi

Dari HP: buka menu cast dan pilih Disconnect atau Putuskan.
Dari PC: klik Disconnect pada menu Connect atau Wireless Display.

Tips Jika Tidak Muncul

  • Pastikan kedua perangkat terhubung ke jaringan Wi‑Fi yang sama.
  • Periksa pengaturan HP: cari kata kunci Cast, Screen Mirroring, atau Transmisi Layar.
  • Beberapa merek HP menaruh fitur ini di Settings > Connected devices atau Settings > Display.
  • Jika Windows versi lama tidak mendukung, pertimbangkan update Windows atau gunakan aplikasi pihak ketiga (jika mau).

Kesimpulan

Menampilkan layar HP Android ke PC/laptop sangat mudah dengan fitur bawaan Wireless Display. Tanpa kabel dan aplikasi tambahan, kamu bisa presentasi, bermain game, atau menonton video langsung dari HP ke layar yang lebih besar.


Tag: cara menampilkan layar hp ke laptop, screen mirroring android ke pc, wireless display windows, cara cast android ke pc

Share:

Saturday, 6 December 2025

Harrison Ford dan Deforestasi di Indonesia

Harrison Ford dan Deforestasi di Indonesia

Harrison Ford dan Deforestasi di Indonesia: Refleksi Lebih dari Satu Dekade

Wawancara ini merupakan bagian dari film dokumenter Years of Living Dangerously yang dirilis lebih dari sepuluh tahun lalu. Pada saat itu, Harrison Ford, sebagai pemandu acara, menemui langsung Menteri Kehutanan Indonesia untuk menyoroti maraknya perambahan hutan, termasuk di Taman Nasional Tesso Nilo. Dalam rekaman tersebut, amarah Ford jelas terlihat saat ia menyaksikan kondisi hutan yang rusak parah.

Ironisnya, dunia sering menjadi cermin yang memalukan. Orang asing menunjukkan kepedulian lebih besar terhadap hutan Indonesia, sementara kita, yang lahir dan hidup di tanah ini, sering memilih bungkam atau berpura-pura tidak tahu.

Video tersebut direkam pada 2012, saat Ford menyusuri jejak deforestasi di Indonesia. Ia menemukan jalan-jalan ilegal, pembukaan lahan secara besar-besaran, hingga hilangnya habitat satwa. Ia mempertanyakan sikap menteri yang terkesan meremehkan kerusakan ini. Suara paling lantang justru berasal dari orang luar negeri, padahal merekalah yang tidak menikmati kekayaan alam Indonesia secara langsung.

 


Lebih dari satu dekade kemudian, kondisi hutan tidak membaik. Luka lingkungan semakin melebar, terlihat dari banjir besar yang melanda berbagai wilayah Sumatra. Rumah terendam, sawah hancur, dan mata pencaharian warga terputus akibat hutan yang terus dikorbankan. Aktivitas tambang ilegal merajalela, lereng-lereng hutan dibelah tanpa ampun, sementara pengawasan pemerintah tampak lemah.

Yang paling menyakitkan adalah kenyataan ini: yang peduli dan marah adalah orang luar, sementara mereka yang seharusnya melindungi—Pemerintah Indonesia—terlihat lamban, kompromistis, dan lebih mementingkan kepentingan modal daripada jeritan rakyat dan alamnya sendiri.

Mari kita renungkan bersama pentingnya menjaga hutan, agar tragedi lingkungan dan bencana alam tidak terus berulang.

#PrayForSumatera #DeforestasiIndonesia #HutanIndonesia #BanjirSumatera #YearsOfLivingDangerously #HarrisonFord

Share:

Friday, 5 December 2025

Bukan Cuaca Ekstrem. Ini Akibat Keserakahan Manusia

 

Cuaca Ekstrem Bukan Satu-Satunya Penyebab, Banjir Sumatra Diperparah Kerusakan Lingkungan



Banjir dan longsor di Sumatra bukan hanya akibat cuaca ekstrem. Kerusakan hutan, penebangan, dan kayu gelondongan yang hanyut terbukti memperparah dampak bencana.

banjir sumatra, cuaca ekstrem, kerusakan lingkungan, kayu gelondongan, penebangan hutan

Ketika banjir bandang dan longsor melanda Sumatra pada akhir tahun 2025, banyak pihak langsung menyebut penyebab utamanya adalah cuaca ekstrem. Hujan deras turun selama berjam-jam, sungai meluap, dan air mengalir deras ke permukiman. Namun, apakah benar hanya karena cuaca?

Kenyataannya, bencana tersebut tidak berdiri sendiri. Cuaca ekstrem hanya menjadi pemicu, sementara dampak besar yang terjadi datang dari kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.

Kayu Gelondongan Jadi Bukti Penting

Setelah air surut, warga menemukan gelondongan kayu besar berserakan di sungai, di pinggir jalan, bahkan tersangkut di jembatan. Kayu-kayu ini bukan ranting biasa. Banyak yang sudah terpotong rapi, seolah siap diangkut dari hutan.

Penampakan kayu gelondongan ini menimbulkan pertanyaan besar:

Dari mana kayu-kayu ini berasal?

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa sebelum banjir terjadi sudah ada penebangan hutan atau alih fungsi lahan di daerah hulu. Ketika hujan deras datang, tanah di bukit dan lembah tidak mampu menyerap air, sehingga air mengalir deras ke bawah membawa material kayu dan lumpur.

Inilah faktor yang memperparah bencana.

Cuaca Ekstrem Memicu, Kerusakan Lingkungan Memperparah

Cuaca ekstrem memang tercatat oleh BMKG. Curah hujan sangat tinggi dalam waktu singkat. Tekanan udara, angin muson, dan suhu laut yang hangat membuat hujan tidak berhenti.

Tetapi jika hutan masih utuh, dampaknya akan berbeda.

Hutan seharusnya:

  • menyerap air hujan

  • menahan erosi

  • memperlambat aliran sungai

Namun setelah terjadi penggundulan, akar-akar hilang, tanah menjadi licin, dan air langsung turun ke sungai tanpa hambatan. Inilah yang menyebabkan banjir besar, longsor, dan arus deras membawa kayu gelondongan.

Bencana Akibat Kombinasi Dua Faktor

Menyalahkan cuaca saja tidak cukup. Yang terjadi adalah gabungan dua faktor:

1. Cuaca Ekstrem

  • Hujan deras berjam-jam

  • Debit sungai naik

  • Air meluap

2. Kerusakan Lingkungan

  • Penebangan hutan

  • Perubahan tata guna lahan

  • Drainase buruk

  • Sampah menyumbat sungai

  • Kayu gelondongan hanyut

Jika salah satu faktor tidak ada, bencana tidak akan seburuk itu.

Pelajaran Penting untuk Masa Depan

Bencana ini memberi pesan jelas:

Cuaca ekstrem tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa dikendalikan jika lingkungan dijaga.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja bersama:

  • menghentikan penebangan liar

  • mengawasi izin tambang dan perkebunan

  • membangun tahan bencana di daerah rawan

  • membersihkan drainase dan sungai

Jika alam rusak, manusia sendiri yang akan menanggung akibatnya.

Kesimpulan

Cuaca ekstrem memang terjadi, tetapi bukan satu-satunya penyebab bencana. Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia justru memperparah situasi.

Ringkasannya:

  • Cuaca ekstrem = pemicu

  • Kerusakan hutan = memperparah

  • Kayu gelondongan = bukti nyata

Menjaga alam bukan pilihan, tetapi keharusan. Jika hutan hilang, banjir akan datang lagi dan lagi.

Share:

Disclaimer

Disclaimer
Ketentuan Penggunaan Konten di kedungmundukrw.blogspot.com

Blog Archive