Video konflik massa suporter yang terjadi di Muntilan viral di jejaring sosial X atau Twitter, Minggu (15/10/2023).
 |
| Tangkap Layar |
Cuplikan video yang diunggah salah satu akun X @merapi_** memperlihatkan aksi saling lempar batu antar dua massa yang terjadi di kawasan Muntilan. Laporan yang ditemukan berbunyi: “Pertempuran terjadi di depan tape ketan Muntilan Lur.
Akun lainnya mengunggah foto aksi pembakaran sepeda motor yang dilakukan massa. Informasi perang di Muntilan, banyak sepeda motor yang dibakar, tulisnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Magelang Pol Ruruh Wicaksono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Sekitar pukul 17.00,” kata Ruruh di Republika.co.id, Minggu (15/10/2023). Dikatakannya, salah satu anggota rombongan sedang pulang dari Magelang ke Yogyakarta. Namun, pada akhirnya, mereka bergabung dengan kelompok lainnya dan terpaksa saling melempar batu. Saya ada kerja di Magelang, ada yang mudik masuk, rombongan lagi diakhiri dengan lempar batu,” ujarnya. Mereka mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun untuk jumlah sepeda motor yang terbakar, pihaknya mengaku belum mengetahui jumlahnya. Alasannya, proses pendataan masih berlangsung. “(Meninggal dunia) Tidak ada, hanya kerusakan pada beberapa sepeda motor dan masih kami pendataan, karena masih kami pendataan,” ujarnya. Namun, timnya menyatakan situasi sudah membaik kembali. Jalan ini akan dilintasi lagi. “Baiklah, ayo lari,” tutupnya.
Dalam kronologi yang diterima Republika.co.id, kejadian itu terjadi saat tim PDIP sedang pulang dari turnamen Banteng Metu Kandang #3 dari Lapangan Drh. Daerah Soepardi Sawitan. Daerah Mungkid. Magelang, melintasi jalan Palbapang menuju Muntilan.
Sesampainya di TKP, kelompok tersebut menganiaya warga, kemudian kelompok tersebut turun ke jalan dan menghampiri warga dengan melempari batu, kemudian menghancurkan Spm R2 dan bangunan tempat tinggal.
Sumber https://news.republika.co.id/berita/s2krq7320/rombongan-laskar-pdip-bentrok-dengan-warga-di-muntilan-viral-di-media-sosial
0 comments:
Post a Comment