Seorang tentara Israel yang berperang melawan Hamas mengkritik kekalahan yang diderita tentaranya.
Anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Matan Yaffe juga membeberkan kegilaan yang ditimbulkan oleh pemerintah Israel.
Hal ini disampaikan Matan Yaffe di thread akun X, Minggu (11 Mei).
Dalam bio media sosialnya, Yaffe tampak menggambarkan dirinya sebagai seorang patriot Israel yang bangga.
Namun nyatanya dia mengutuk para pemimpin Israel.
Yaffe menyatakan bahwa dia mendaftar untuk berperang karena dia yakin negaranya perlu dipertahankan.
Mengingat serangan Hamas (10 Juli) di Israel selatan yang menewaskan 1.
400 orang dan menyandera 240 orang.
Namun, Yaffe mengaku motivasi bertarungnya semakin menurun.
Hal ini disebabkan kegilaan pemerintah Israel yang terus menerus menyerang Gaza.
Selain itu, Yaffe menulis bahwa kegagalan yang selalu dialami IDF disebabkan oleh pemerintah Israel.
Bahkan kegilaan pemerintah Israel menghancurkan motivasi dia dan teman-temannya.
Yaffe juga mengatakan bahwa partainya bisa dan akan mengalahkan Hamas.
Namun hal tersebut tidak akan terjadi karena kekuatan IDF tidak mencukupi atau bahkan nol.
0 comments:
Post a Comment