 |
| studyiq.com |
Berikut adalah jenis-jenis awan berdasarkan bentuknya :
Cumulus: Ini adalah awan yang Anda pelajari untuk menggambar pada usia dini. Bagian atasnya bulat, menggelembung, dan putih cerah saat disinari matahari, sementara bagian bawahnya datar dan relatif gelap.
Stratus: Awan stratus tergantung rendah di langit sebagai lapisan abu-abu yang datar, tanpa fitur, dan seragam. Mereka menyerupai kabut yang memeluk cakrawala (bukan tanah).
Stratocumulus: Ini adalah awan rendah, menggelembung, berwarna abu-abu atau putih yang muncul dalam bercak dengan langit biru terlihat di antaranya. Ketika dilihat dari bawah, stratocumulus memiliki penampilan sarang lebah yang gelap.
Altocumulus: Awan altocumulus adalah awan paling umum di atmosfer tengah. Anda akan mengenalinya sebagai bercak putih atau abu-abu yang menghiasi langit dalam massa besar yang bulat atau awan yang sejajar dalam band.
Cirrus: Awan cirrus berada tinggi dan berbentuk seperti cambang.
Cirrocumulus: Ini adalah awan tingkat tinggi yang muncul sebagai bongkahan putih kecil yang bulat. Gelombang kecil dalam awan cirrocumulus kadang-kadang menyerupai sisik ikan.
Cirrostratus: Awan cirrostratus adalah awan tipis, putih yang menutupi seluruh langit seperti kerudung. Mereka bisa menyebabkan halo terbentuk di sekitar matahari atau bulan.
Nimbostratus: Ini adalah awan abu-abu gelap, tingkat rendah yang menutupi langit dengan lapisan awan yang tidak berbentuk. Mereka sering dikaitkan dengan hujan atau salju yang berkelanjutan.
Cumulonimbus: Ini adalah awan badai yang mencakup lapisan atmosfer rendah, tengah, dan atas.
Altostratus: Awan altostratus adalah awan abu-abu atau biru-abu-abu tingkat menengah yang terdiri dari kristal es dan tetesan air. Awan biasanya menutupi seluruh langit.
Setiap jenis awan ini dikaitkan dengan kondisi cuaca tertentu. Misalnya, awan cumulus sering menunjukkan cuaca cerah, sementara awan nimbostratus dikaitkan dengan hujan atau salju.
0 comments:
Post a Comment