Kementerian Perhubungan menyarankan para pengungsi yang kembali untuk tidak bepergian dengan sepeda motor dan sebagai gantinya menggunakan angkutan umum.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas/Istimewa
Iman Skander, Kepala Departemen Perhubungan Perkotaan Kementerian Perhubungan, mengatakan mudik dengan sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
“(Kecelakaan) paling banyak menimpa sepeda motor, sebagian besar sebenarnya karena faktor manusia.
Rata-rata nasional faktor manusia sekitar 61%,” ujarnya, Jumat (5/4/2024) di Bekasi.
Berdasarkan hasil survei tren mudik, masyarakat paling berminat memilih moda transportasi mudik saat lebaran, yaitu 20,3% (39,32 juta kendaraan) memilih kereta api, 19,4% (37,51 juta kendaraan) memilih bus, dan 18,3% memilih mobil pribadi (37,51 juta kendaraan) 35,42 juta unit).
Sepeda motor meningkat 16,07% (31,12 juta unit).
Di sisi lain, ia juga menyampaikan bahwa pada tahun lalu, 71% kecelakaan sepeda motor terjadi secara nasional saat mudik.
“Secara umum trennya, sepeda motor masih banyak mengalami kecelakaan.
Selain kemungkinan populasinya, ada juga kerentanannya,” jelasnya.
Departemen Perhubungan kemudian akan mencoba menjalankan layanan bus reguler di terminal untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin pulang.
Dia mengatakan 248.000 penduduk saat ini memanfaatkan tawaran pulang pergi bus gratis dari berbagai otoritas dan pemerintah.
Hingga 40.000 penduduk saat ini terdaftar dalam program repatriasi gratis dari Departemen Perhubungan.
Namun, kata dia, berdasarkan penelitian yang dilakukan, puncak jumlah mudik terjadi pada sekitar hari keempat hingga keenam perayaan Idul Fitri yang rencananya akan dilaksanakan pada 10 Maret 2024.
Ia mengatakan akan demikian.
Persiapan berikut juga sedang dilakukan: B.
Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
B.
Penerapan ganjil-genap, berlawanan arah, dan searah.
“Jalan tolnya ganjil, apalagi di Kalikankun sepanjang 36 km hingga 414 km,” ujarnya di Bekasi, Jumat (4 Mei 2024).
0 comments:
Post a Comment