Banyak wanita percaya bahwa masturbasi adalah salah secara moral dan tidak normal secara biologis, dan sering kali takut bahwa masturbasi akan membahayakan mereka secara fisik.
 |
| Foto Pixabay |
Namun ketahuilah ini: 62 persen wanita pernah melakukan masturbasi.
Wanita melakukan masturbasi karena tidak bisa mencapai orgasme dengan pasangannya.
Tentu saja, wanita melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda dengan pria.
Bagi wanita, masturbasi hingga orgasme mungkin terjadi atau tidak, dan orgasme mungkin bukan tujuannya.
Tujuannya adalah kepuasan erotis dan menghilangkan ketegangan erotis.
Uniknya, cara wanita melakukan masturbasi tidak seperti yang dibayangkan pria.
Saat melakukan masturbasi, wanita biasanya menggerakkan jari-jarinya dengan lembut dan berirama pada area sensitif, atau memberikan tekanan secara berirama atau bahkan dengan beberapa jari atau seluruh tangannya.
Seringkali satu atau dua jari digerakkan ke depan di antara labia, memastikan setiap pukulan diarahkan ke klitoris.
Terkadang saya merangsang labia dengan menariknya secara lembut dan berirama.
Sebab struktur ini melekat pada klitoris.
Juga merangsang organ dalam.
Area sensitif mungkin tertekan oleh tumit atau benda lain.
Klitoris dan labia minora adalah bagian alat kelamin yang paling bagus untuk difinishing.
Meskipun mungkin terdapat saraf sensorik di dekat pintu masuk vagina, sebenarnya tidak ada saraf di dinding vagina, sehingga wanita tidak melakukan masturbasi melalui penetrasi.
Penetrasi vagina yang dalam adalah fantasi pria, bukan hasrat seksual wanita.
Teknik di atas digunakan oleh 84% wanita.
Sementara itu, 10 persen wanita menyilangkan kaki dan menekan kaki saat melakukan masturbasi, memberikan tekanan yang merata dan berirama di seluruh area genital.
Tekanan ini mempengaruhi klitoris, labia minora, dan labia mayora.
Artinya wanita tidak membutuhkan penis buatan untuk memuaskan dirinya.
0 comments:
Post a Comment