BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Friday 9 August 2024

Petunjuk Perawatan Tanaman Lidah Mertua

Sansevieria

 

Tanaman lidah mertua, atau Sansevieria, adalah tanaman hias yang populer karena perawatannya yang mudah dan manfaat kesehatannya. Tanaman ini memiliki daun yang panjang, keras, dan tegak dengan ujung meruncing, mirip dengan lidah, sehingga dinamakan "lidah mertua

Beberapa fakta menarik tentang tanaman lidah mertua:

  1. Asal dan Nama: Tanaman ini berasal dari Afrika dan Asia. Nama ilmiahnya adalah Sansevieria, diambil dari nama seorang bangsawan Italia, Raimondo di Sangro

  2. Manfaat Kesehatan: Tanaman lidah mertua dikenal mampu menyaring udara dalam ruangan dengan menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilena. Ini membuatnya ideal sebagai tanaman hias dalam ruangan

  3. Jenis-Jenis: Ada berbagai jenis tanaman lidah mertua, termasuk Sansevieria trifasciata (jenis yang paling umum), Sansevieria cylindrica (dengan daun berbentuk silinder), dan Sansevieria hahnii (dengan daun yang lebih pendek dan lebar)

  4. Keunikan: Tanaman ini dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen bahkan di malam hari, yang tidak umum pada kebanyakan tanaman

Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang tanaman lidah mertua?

Berikut adalah petunjuk perawatan tanaman lidah mertua (Sansevieria):

  1. Cahaya: Tanaman lidah mertua tumbuh subur dalam cahaya terang tidak langsung, tetapi juga dapat mentolerir kondisi cahaya rendah. Hindari sinar matahari langsung karena dapat membakar daun.

  2. Penyiraman: Siram tanaman lidah mertua saat tanah benar-benar kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk, jadi lebih baik kurang air daripada terlalu banyak. Selama musim dingin, Anda mungkin hanya perlu menyiram sekali sebulan.

  3. Tanah: Gunakan campuran pot yang memiliki drainase baik, seperti campuran kaktus atau sukulen. Hindari tanah yang menahan terlalu banyak kelembaban.

  4. Suhu dan Kelembaban: Tanaman lidah mertua lebih suka suhu hangat antara 21°C hingga 32°C. Mereka dapat mentolerir kelembaban rumah tangga rata-rata tetapi jauhkan dari angin dingin.

  5. Pemupukan: Beri pupuk tanaman lidah mertua sekali di musim semi dan sekali di pertengahan musim panas dengan pupuk seimbang yang dilepaskan secara perlahan dan diencerkan setengah kekuatannya. Jangan beri pupuk di musim dingin.

  6. Repotting: Ganti pot tanaman lidah mertua setiap dua hingga tiga tahun atau saat akarnya sudah penuh. Gunakan pot yang hanya sedikit lebih besar dari yang sekarang.

  7. Pembersihan: Lap daun sesekali dengan kain lembab untuk menghilangkan debu dan menjaga tanaman tetap terlihat bagus.

Tanaman lidah mertua cukup tahan banting dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi, menjadikannya sempurna untuk pemula. Apakah Anda memiliki pertanyaan khusus tentang tanaman lidah mertua Anda?

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive