BERITA TERKINI, DUNIA DALAM BERITA, SEPUTAR INFORMASI TERPECAYA

Wednesday 28 August 2024

Kisah Tragis Apollo 13 yang Bikin Geger Seluruh Dunia

 

https://movie.trueid.net/th-en/movie/oXVaOeqayAkg



Kerusakan pada tangki oksigen Apollo 13 disebabkan oleh kegagalan pada elemen pemanas di dalam tangki. Pemanas ini berfungsi untuk menghindari pembekuan oksigen selama perjalanan. 

Sayangnya, saat pemanas dinyalakan sebelum peluncuran, kabel yang menghubungkannya terbakar dan merusak tangki oksigen. 

Akibatnya, sistem listrik dan dukungan kehidupan terganggu, memaksa kru untuk mengandalkan modul lunar sebagai tempat tinggal sementara. 

Beruntung, mereka berhasil kembali dengan selamat ke Bumi. 

https://www.inews.id/techno/sains/kisah-perjuangan-astronot-apollo-13-saat-tangki-oksigen-meledak




Untuk mengatasi masalah pada tangki oksigen, kru Apollo 13 melakukan beberapa tindakan kritis:

  1. Menggunakan Modul Lunar Sebagai Tempat Tinggal Sementara: Kru pindah ke modul lunar, yang memiliki sistem cadangan untuk dukungan kehidupan. Modul lunar dirancang untuk dua orang selama pendaratan di Bulan, tetapi dalam situasi darurat, ketiga kru Apollo 13 (James Lovell, Fred Haise, dan Jack Swigert) menggunakan modul ini sebagai tempat tinggal sementara.

  2. Konservasi Energi dan Sumber Daya: Kru mematikan sebagian besar sistem non-esensial untuk menghemat energi dan sumber daya. Mereka mengurangi konsumsi daya, termasuk mematikan pemanas dan mengatur suhu dengan hati-hati.

  3. Menggunakan Lintasan Circumlunar: Karena pendaratan di Bulan tidak mungkin, kru mengubah misi mereka menjadi lintasan circumlunar. Mereka mengorbit Bulan tanpa mendarat dan kemudian kembali ke Bumi.

  4. Improvisasi Solusi Teknis: Kru menggunakan benda-benda yang tersedia di modul lunar untuk memperbaiki sistem. Misalnya, mereka menggunakan kaus kaki, duct tape, dan tas plastik untuk menggantikan filter udara yang rusak.

Semua tindakan ini memungkinkan Apollo 13 kembali dengan selamat ke Bumi, menunjukkan ketangguhan dan kecerdikan kru serta dukungan dari tim di Bumi. 

Setelah Apollo 13 kembali ke Bumi, kru diberikan perawatan medis dan diisolasi untuk memastikan mereka tidak membawa kuman atau penyakit dari luar angkasa. Misi ini menginspirasi perubahan dalam desain dan prosedur wahana antariksa, serta meningkatkan kesadaran akan risiko dan tantangan eksplorasi luar angkasa. 

NASA melakukan investigasi kecelakaan sesuai dengan NASA Procedural Requirements for Mishap Reporting, Investigating, and Recordkeeping (NPR 8621.1)

Prosedur ini menggambarkan cara melaporkan, menyelidiki, dan mendokumentasikan kecelakaan, insiden dekat, dan bahaya kerja yang sebelumnya tidak teridentifikasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. 

Selain itu, NASA juga aktif melakukan penelitian dan perencanaan untuk mencegah atau mengurangi dampak tabrakan potensial dengan asteroid. 

Misi DART adalah uji coba pertama dari rencana semacam ini, yaitu mengalihkan asteroid dari jalurnya dengan menabrakinya menggunakan wahana antariksa. Jadi, NASA terus berupaya memperbaiki teknologi dan prosedur untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko dalam eksplorasi luar angkasa. 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive