https://www.dawnjacksonblatner.com/2021/12/how-to-enjoy-more-fermented-foods/ |
Makanan yang difermentasi memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan probiotiknya. Berikut beberapa contoh lezat yang bisa Anda pertimbangkan untuk dimasukkan dalam diet Anda:
Kefir: Produk susu yang difermentasi mirip dengan yogurt minuman, kefir mengandung vitamin B12, kalsium, magnesium, vitamin K2, enzim, dan probiotik. Kefir telah dinikmati selama lebih dari 3.000 tahun.
Kombucha: Terbuat dari teh hitam dan gula, kombucha mengandung koloni bakteri dan ragi yang bertanggung jawab atas fermentasi. Meskipun mengandung sedikit alkohol, jumlahnya tidak cukup untuk menyebabkan mabuk.
Sauerkraut: Makanan tradisional ini, yang sudah ada selama 2.000 tahun atau lebih, terbuat dari kubis hijau atau merah yang difermentasi. Sauerkraut kaya serat, vitamin A, C, K, dan vitamin B, serta mineral seperti zat besi dan kalsium.
Tempeh: Produk berbasis kedelai, tempeh kaya protein, serat, dan berbagai nutrisi. Biasanya digunakan sebagai pengganti daging.
Natto: Hidangan Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi, natto kaya akan vitamin K2 dan protein.
Miso: Bahan dasar dalam masakan Jepang, miso adalah pasta kedelai yang difermentasi. Miso memberikan rasa yang mendalam pada sup dan hidangan lainnya.
Kimchi: Hidangan sampingan pedas dari Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi (biasanya kubis), kimchi kaya akan vitamin dan bakteri baik.
Ingatlah, mengonsumsi makanan-makanan ini dapat mendukung kesehatan usus, pencernaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan! 🌱🥗
0 comments:
Post a Comment