Bagaimana Cara Kerja Panel Surya Yang Belum kamu Ketahui

https://www.mrsolar.com/what-is-a-solar-panel/

 Panel surya bekerja dengan membiarkan foton, yang merupakan partikel cahaya, mengeluarkan elektron dari atom

1. Penyerapan Foton: Ketika sinar matahari mengenai panel surya, sel-sel fotovoltaik (PV) di dalamnya menyerap energi dari foton. Sel-sel PV ini biasanya terbuat dari bahan yang disebut silikon.

2. Efek Fotovoltaik: Efek fotovoltaik adalah karakteristik dari beberapa bahan (semikonduktor) yang memungkinkan mereka menghasilkan arus listrik ketika terkena sinar matahari. Sekitar 95% sel surya terbuat dari silikon, yang dapat menyerap dan mengonversi sinar matahari menjadi listrik melalui efek ini.

3. Pergerakan Elektron: Ketika foton mengenai sel surya, mereka menciptakan muatan listrik di dalam sel. Muatan ini bergerak sebagai respons terhadap medan listrik internal, menyebabkan arus listrik mengalir.

4. Konversi Arus Searah (DC): Listrik yang dihasilkan oleh sel surya berbentuk arus searah (DC). Namun, sebagian besar perangkat menggunakan arus bolak-balik (AC). Untuk membuatnya dapat digunakan, inverter mengubah listrik DC menjadi listrik AC, yang menggerakkan perangkat rumah Anda.

Secara ringkas, panel surya menangkap sinar matahari, mengonversinya menjadi listrik melalui efek fotovoltaik, dan kemudian inverter mengubahnya menjadi listrik AC untuk rumah Anda. 

  Memasang panel surya di atap rumah Anda adalah langkah yang baik untuk mengurangi tagihan listrik dan berkontribusi pada lingkungan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Evaluasi Atap: Pertama, periksa apakah atap Anda cocok untuk memasang panel surya. Atap yang menghadap ke selatan atau timur-barat dengan sedikit atau tanpa bayangan adalah yang terbaik. Pastikan atap dalam kondisi baik dan kuat untuk menopang panel.

2. Konsultasi dengan Ahli: Konsultasikan rencana Anda dengan ahli panel surya. Mereka akan memeriksa lokasi, menghitung kebutuhan daya, dan memberikan rekomendasi.

3. Pemilihan Panel: Pilih panel surya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada panel monokristalin (efisien, tetapi mahal) dan polikristalin (lebih terjangkau). Perhatikan juga garansi dan sertifikasi.

4. Instalasi: Instalasi panel surya melibatkan pemasangan rangka, panel, inverter, dan sistem kabel. Anda dapat mempekerjakan profesional atau melakukannya sendiri jika memiliki pengetahuan dan keterampilan.

5. Izin dan Subsidi: Pastikan Anda memahami persyaratan izin dan subsidi di wilayah Anda. Beberapa negara memberikan insentif untuk instalasi panel surya.

Ingatlah bahwa memasang panel surya memerlukan investasi awal, tetapi dalam jangka panjang, Anda akan menghemat uang dan mengurangi jejak karbon. Semoga berhasil!