Bagaimana Semut Menggunakan Feromon Untuk Berkomunikasi

 

https://gardenerspath.com/how-to/disease-and-pests/pheromones-control-insects/

Semut menggunakan feromon untuk berkomunikasi dengan cara yang menarik!

 Berikut beberapa metodenya:

1. Jejak Pheromone: Ketika semut menemukan sumber makanan, ia meninggalkan jejak kimia (pheromone) saat kembali ke sarang. Semut lain mengikuti jejak ini untuk menemukan makanan.

2. Pheromone Alarm: Jika semut merasa terancam atau terluka, ia melepaskan pheromone alarm. Semut di sekitarnya merespons dengan membela koloni atau melarikan diri.

3. Penanda Sarang: Semut menandai sarang mereka dengan pheromone tertentu. Ini membantu anggota koloni mengenali rumah mereka dan bergerak di dalamnya.

4. Pheromone Pengenalan: Semut menggunakan ini untuk mengenali satu sama lain. Mereka saling menyentuh antena, mentransfer pheromone yang mengandung informasi tentang identitas dan peran mereka (pekerja, ratu, dll.).

5. Pheromone Agregasi: Ini mendorong semut berkumpul di area tertentu, seperti sekitar sumber makanan atau selama perkawinan.

6. Pheromone Seks: Semut betina mengeluarkan pheromone seks untuk menarik jantan agar kawin.

Ingat, sinyal kimia yang kecil ini memainkan peran penting dalam masyarakat semut! 🐜🌿

Semut menggunakan berbagai strategi untuk menemukan jalan kembali ke sarangnya. 

Berikut beberapa cara yang mereka gunakan:

1. Jejak Pheromone: Ketika semut menemukan sumber makanan, ia meninggalkan jejak kimia (pheromone) saat kembali ke sarang. Semut lain mengikuti jejak ini untuk menemukan makanan.

2. Mengamati Arah Antena: Semut saling menyentuh antena untuk merasakan dan mencium satu sama lain. Ini membantu mereka mengenali arah dan lokasi sarang.

3. Menggunakan Pedometer Internal: Penelitian menunjukkan bahwa semut memiliki “pedometer” internal yang menghitung langkah mereka. Mereka menghitung langkah saat pergi dan mengulang langkah yang sama saat kembali ke sarang.

4. Mengamati Langit: Beberapa semut, terutama semut gurun, menggunakan langit sebagai panduan. Mereka memeriksa langit saat berjalan mundur untuk mempertahankan arah yang benar.

5. Mengamati Tumpukan Semut Mati: Jika Anda melihat tumpukan semut mati, kemungkinan sarang berada di dekatnya. Periksa dinding atau area sekitarnya untuk celah atau lubang tempat semut masuk.

6. Periksa Kayu Serpihan: Semut kayu serpihan (seperti semut tukang) sering berkumpul di dekat kayu yang mereka kunyah. Jika Anda melihat kayu serpihan, cek area tersebut untuk menemukan sarang atau lubang kecil.

Ingatlah bahwa semut memiliki cara unik untuk menavigasi dan menemukan jalan pulang! 🐜🏡