© Bisnis.com |
Elon Musk tampaknya sedang marah pada Google karena menghilangkan informasi tentang Donald Trump dari mesin pencarian.
Dia mengunggah di akun media sosialnya bahwa ketika mengetikkan “Donald Trump,” mesin pencarian justru mengarahkan ke kata kunci “Donald Duck.” Bahkan ketika menuliskan “President Donald,” yang muncul adalah nama “President Donald Regan”
Kontroversi ini juga mencuat setelah Musk membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa mengetik “presiden donald” di kolom pencarian Google tidak menghasilkan saran tentang Donald Trump, melainkan tentang “presiden donald duck” dan “presiden donald regan
Meskipun demikian, dari pantauan Bisnis, pencarian tentang Donald Trump masih dapat dilakukan di kolom Google
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-42537983 |
Gangguan ini tampaknya terkait dengan mesin pencari Google yang menghilangkan saran pencarian dengan kata kunci “President Donald Trump”
Sepertinya Elon Musk sangat memperhatikan perubahan ini dan menyoroti potensi campur tangan dalam pemilu.
Google menghilangkan informasi tentang Donald Trump dari hasil pencarian karena algoritma mesin pencari mereka terus diperbarui dan disesuaikan.
Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan dalam preferensi pengguna, perubahan dalam kebijakan perusahaan, atau perubahan dalam algoritma yang menentukan urutan hasil pencarian.
Namun, secara umum, Google berusaha untuk memberikan hasil pencarian yang relevan dan akurat berdasarkan konteks dan permintaan pengguna.
Reaksi publik terhadap perubahan ini bervariasi. Beberapa orang mungkin merasa frustrasi karena informasi tentang Donald Trump tidak lagi muncul dengan mudah dalam hasil pencarian Google. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya Google untuk memperbaiki relevansi dan kualitas hasil pencarian. Terlepas dari itu, perubahan dalam algoritma mesin pencari selalu menimbulkan perdebatan dan perhatian.
0 comments:
Post a Comment